TRIBUN-TIMUR.COM - Jalan di Desa Baru, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, rusak parah dan belum tersentuh perbaikan sejak tahun 2022.
Kondisi jalan berlubang, bergelombang, dan terdapat genangan air di beberapa titik.
Kerusakan ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun, membuat warga kesulitan beraktivitas dan menghambat perekonomian desa.
Menurut Kepala Desa Baru, Muhlis, jalan tersebut dibangun pada tahun 2009 dan mulai rusak parah pada tahun 2015.
Pihak desa telah mengajukan permohonan perbaikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai pada tahun 2022, namun hingga saat ini belum ada realisasi.
"Kami mohon kepada Pemkab Sinjai untuk memperhatikan kondisi jalan di desa kami. Kami berharap perbaikan bisa dilakukan pada tahun 2025," ujar Muhlis.
Kerusakan jalan ini berdampak pada kehidupan sehari-hari warga Desa Baru.
Warga kesulitan untuk mengangkut hasil panen, anak-anak sekolah terhambat dalam proses belajar mengajar, dan aksesibilitas desa menjadi terhambat.
Diharapkan dengan adanya sorotan media ini, Pemkab Sinjai dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan di Desa Baru dan meningkatkan infrastruktur desa lainnya.
Berikut beberapa poin penting dari berita:
Jalan di Desa Baru, Sinjai, rusak parah dan belum diperbaiki sejak 2022.
Kerusakan jalan ini menghambat aktivitas warga dan perekonomian desa.
Warga telah mengajukan permohonan perbaikan kepada Pemkab Sinjai namun belum ada realisasi.
Diharapkan Pemkab Sinjai segera memperbaiki jalan tersebut.(*)