Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Ainun Taqwa
SINJAI, TRIBUN-TIMUR.COM - Polres Sinjai serius dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
Buktinya, pada Rabu (17/7/2024), polisi gencar memberikan sosialisasi tentang bahaya bullying atau perundungan kepada siswa baru SMPN 20 Sinjai, di Tellu Limpoe, Sinjai, Sulsel.
Kegiatan ini sengaja digelar saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau ospek berlangsung.
Tujuannya, agar para siswa baru langsung paham betapa pentingnya menghormati teman dan tidak melakukan tindakan perundungan.
Kabag SDM Polres Sinjai, AKP Syamsul Bahri, menjelaskan, "Kami ingin anak-anak kita paham bahwa bullying itu sangat berbahaya dan bisa merusak masa depan mereka. Makanya, kita berikan sosialisasi sejak dini agar mereka tahu bagaimana cara mencegah dan menghindarinya."
Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar Hasry, pun mendukung penuh kegiatan ini.
Menurutnya, pencegahan bullying harus dimulai sejak dini.
"Perundungan itu tidak hanya membuat korban tertekan, tapi juga bisa memicu tindakan kriminal lainnya. Makanya, kita harus terus memberikan edukasi kepada anak-anak kita," tegasnya.
Dalam sosialisasi tersebut, para siswa diajarkan tentang berbagai bentuk bullying, dampaknya bagi korban dan pelaku, serta cara-cara untuk mengatasi dan mencegahnya.
Harapannya, dengan pemahaman yang baik, para siswa bisa menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari perundungan.(*)