Adnan Sidak RSUD Gowa

Ada Pasien Terlantar dan Meninggal di RSUD Syekh Yusuf, Direktur :Kami Pasti Evaluasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Gowa sidak RSUD Syekh Yusuf, Senin (15/7/2024)

TRIBUN-GOWA.COM - Direktur RSUD Syekh Yusuf Gowa, drg Rahmawati merespon soal dugaan pasien ditelantarkan dan berakhir meninggal dunia.

Pasien tersebut bernama Dg Nia (66) warga Tombongi Kecamatan Parangloe, Gowa, Sulsel.

Pasien itu meninggal dunia di atas mobil ambulance depan IGD RSUD Syekh Yusuf Gowa diduga terlantar dan viral, Selasa (9/7/2024) kemarin

drg Rahmawati mengaku, menunggu arahan Bupati Gowa untuk dipertemukan dengan Puskesmas.

Meski demikian, drg Rahmawati mengaku tidak mengetahui jeda waktu berapa lama meninggalnya saat berada di RSUD Syekh Yusuf.

Meski demikian, pihaknya memiliki sistem rujukan atau sisrut. 

Di mana ketika adanya permintaan, pihaknya telah menjawab agar bisa dialihkan karena keterbatasan kamar. 

"Pada saat hari itu saya kurang tahu juga nanti kita lihat semua . Jadi pada saat dia dirujuk kami ada sistem, di sistem itu kami sudah jawab langsung dijawab untuk bisa dialihkan ke puskesmas," katanya usai Bupati Gowa sidak di RSUD Syekh Yusuf, Senin (15/7/2024)

"Tapi nanti kita pertemukan antara pihak Puskesmas dan rumah sakit agar mengetahui kronologisnya bagaimana supaya tidak terjadi miskomunikasi antara kami," sambungnya.

Dia menyebut, kapasitas IGD RSUD Syekh Yusuf Gowa 30 tempat tidur yang terbagi ruang isolasi dan anak. 

Saat kejadian, semua kamar penuh.

Apalagi menurutnya, pasien tersebut membutuhkan alat bantu untuk monitor. 

Sedangkan alat bantu hanya dua buah dan terpakai semua.

“Ini pasienkan membutuhkan alat bantu jadi alat bantu itu terpakai semua. Alat bantu terbatas kalau di sini ada 2 untuk monitor," jelasnya

Sedangkan untuk alat CT Scan butuh perbaikan dan telah dianggarkan.

Dia mengaku, akan melakukan evaluasi khususnya terkait pelayanan agar kejadian serupa tidak kembali terulang di RSUD Syekh Yusuf. 

"Kami pasti evaluasi dan meningkatkan pelayanan supaya tidak ada lagi kejadian seperti ini," jelasnya. (*)

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

 

Berita Terkini