TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Mei 2024 tercatat mencapai 184,61 juta dollar AS atau senilai Rp3,02 trilun.
Angka ini mengalami peningkatan sebesar 31,11 persen bila dibandingkan nilai ekspor April 2024 yang mencapai 140,81 juta dollar AS atau setara Rp2,30 triliun.
Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Sulsel (BPS) Sulsel, Aryanto dalam konferensi pers bulanan Juli melalui YouTube BPS Sulsel, Selasa (2/7/2024).
“Sementara itu, capaian bulan Mei 2024 tercatat mengalami penurunan sebesar 2,02 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 188,42 juta dollar AS atau setara Rp3,08 triliun,” kata Aryanto.
Aryanto merincikan, ada lima kelompok komoditas utama yang diekspor pada Mei 2024.
Yaitu nikel dengan andil 47,42 persen, besi dan baja 26,49, bahan bakar mineral 10,44 persen, biji bijian berminyak 7,53 persen, serta lak, getah, dan damar 2,05 persen.
Sementara sebagian besar ekspor pada Mei 2024 ditujukan ke Jepang, Tiongkok, Thailand, Taiwan, dan Korea Selatan.
Rincian proporsi masing-masing yakni Jepang 48,80 persen, Tongkol 38,32 persen, Thailand 10,68 persen, Taiwan 1,18 persen dan Korea Selatan 0,86 persen.
Nilai Impor Juga Naik
Dalam kesempatan tersebut, Aryanto juga memaparkan kondisi nilai impor barang yang dibongkar lewat beberapa pelabuhan di Sulsel.
Dimana, nilai impor Sulsel pada Mei 2024 tercatat mencapai USD 107,06 juta atau setara Rp1,75 triliun.
Angka ini mengalami peningkatan sebesar 62,06 persen bila dibandingkan nilai impor April 2024 yang mencapai USD 66,07 juta atau setara Rp1,08 triliun.
“Nilai impor Mei 2024 tercatat mengalami peningkatan sebesar 34,87 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai USD 79,38 juta (setara Rp1,30 triliun),” papar Aryanto.(*)