TRIBUN-TIMUR.COM – PLN UPDL Makassar, yang berada di bawah naungan PT PLN (Persero) Pusdiklat, sukses menyelenggarakan program Upgrading Guru.
Melalui program ini, PLN menunjukkan komitmennya dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Program ini berlangsung dari Juni hingga Desember 2023 yang melibatkan para guru dari SMK Negeri 2 Makassar dan resmi ditutup pada Jumat, (31/5/2024) lalu.
Program ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara BUMN dan masyarakat dalam mendukung inisiatif "BUMN Hadir untuk Negeri".
Selain itu, program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi para pendidik agar sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan dan industri.
Dengan peningkatan ini, guru-guru diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan yang lebih baik kepada siswa, mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja atau industri dengan lebih siap dan kompetitif.
Kepala Sekolah SMKN 2 Makassar, Muhammad Kasim, menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan program TJSL oleh PLN.
Menurutnya, program upgrading guru merupakan langkah penting dalam meningkatkan kompetensi guru agar memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan yang lebih baik.
"Program ini sangat bermanfaat bagi para guru di Makassar, khususnya di SMKN 2 Makassar. Kami berharap program seperti ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, mungkin juga termasuk program lain seperti pengembangan siswa bersertifikat," ujar Kasim.
Sementara Stozn Romeo selaku Manager PLN UPDL Makassar, menegaskan bahwa PLN sangat peduli terhadap dunia pendidikan.
"Program Upgrading Guru SMK ini merupakan salah satu inisiatif PLN dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Oleh karena itu, program ini harus dilaksanakan dengan baik dan berkesinambungan," kata Stozn.
Ia juga memastikan bahwa program ini akan berlanjut pada tahun 2024, dengan melibatkan guru dari SMKN 3, SMKN 5, dan SMKN 10 Kota Makassar.
Dengan demikian, manfaat dari program ini akan dirasakan secara merata guru dari berbagai SMK di Kota Makassar.
Selain itu, Stozn mengungkapkan bahwa program pengembangan siswa bersertifikat sudah ada melalui Vokasi siswa SMK, namun pembagian penugasannya tersebar ke UPDL lain di seluruh Indonesia.
Evaluasi tahunan terkait program TJSL ini akan dilakukan untuk kemungkinan mengusulkan program siswa Vokasi bersertifikat khusus untuk wilayah Makassar di tahun 2024.