TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Markas PSM Makassar, Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur layak digunakan untuk turnamen ASEAN Club Championship (ACC) 2024-2025.

Hasil setelah tim dari ACC memverifikasi stadion berkapasitas 42 ribu penonton itu pada 30-31 Mei 2024.

Hal ini diungkapkan Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim melalui WhatsApp, Minggu (2/6/2024).

"Kemarin tanggal 30 sampai 31 Mei memang ada verifikasi stadium dari pihak ACC," katanya.

"Alhamdulillah Stadion Batakan dan training ground di Balikpapan dianggap layak," ucapnya.

Sulaiman mengungkapkan, selain stadion dan training ground, ada sejumlah fasilitas penunjang menjadi penilaian tim verifikasi ACC.

Diantaranya, hotel tempat menginap tim tuan rumah dan tim tamu serta perangkat pertandingan.

Diakuinya, ada beberapa catatan yang menjadi perhatian.

Walau demikian, PSM Makassar tetap bisa menggunakan Stadion Batakan sebagai home base.

"Keseluruhan, mereka menilai kita siap untuk menyelenggarakan pertandingan ACC," ucap pria akrab disapa Sule ini.

Ada tiga pertandingan bakal dilakoni PSM Makassar di Batakan pada ajang ACC. 

Yakni melawan BG Pathum United, pemenang playoff antara Kasuka vs Shan United dan Dong A Thanh Hoa FC.

Baca juga: 282 Pemain Muda Lolos Seleksi Final Akademi PSM Makassar

Tuah Stadion Batakan diharap berlanjut di turnamen klub Asia Tenggara ini. 

Pasalnya, Pasukan Ramang punya catatan mentereng ketika bermain di Batakan. 

Di Liga 1 2023-2024, ada tujuh pertandingan dijalani tanpa tersentuh kekalahan, empat kemenangan dan tiga kali imbang.

Manajemen PSM Makassar memang menetapkan Stadion Batakan sebagai markas setelah berdiskusi dengan pelatih kepala, Bernardo Tavares. 

Sule menuturkan, Batakan jadi pilihan dengan sejumlah pertimbangan.

Stadion yang berada di Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur itu dinilai memiliki infrastruktur memadai.

Dari segi suporter juga mudah dijangkau. 

Apalagi, banyak warga Sulawesi Selatan (Sulsel) yang merantau di Tanah Borneo. Kehadiran suporter menjadi penyemangat bagi tim nantinya.

 “Yang selalu menjadi isu adalah soal infrastruktur stadion.

Batakan cukup memenuhi standar dalam hal infrastruktur. Juga mudah dijangkau suporter,” terangnya.

Ia juga menyampaikan, pertandingan ACC nantinya menerapkan video assistant referee (VAR). 

Sule berharap, ada sosialisasi terkait penerapan VAR kepada timnya sebelum kompetisi dimulai.

“Termasuk ada VAR. Kita menunggu bagaimana sosialisasinya, seharusnya ada,” jelasnya. (*)