TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Umum IKA Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin atau Ikafe Unhas, Hendra Noor Saleh dan Dewan Pembina Ikafe Unhas, Fankar Umran berhasil meraih gelar doktor di bidang bisnis dari Phillipine Women's University (PWU).
Gelar itu disandang kedua "Anak Makassar" ini setelah mempertahankan disertasi di hadapan penguji yang dipimpin Prof Dr Robert Y Cho CPA, dalam ujian promosi doktor di kampus PWU, Manila, Filipina, Selasa (28/5/2024).
Dalam siaran pers diterima Tribun-Timur.com, Fankar mempertahankan disertasinya terkait asuransi bagi petani yang berjudul “Access And Acceptability of Parametric Insurance for Farmers In Indonesia”.
Hendra Noor Saleh menulis disertasi terkait penjualan motor listrik berjudul “Effect of Customer Relationship Management Through Brand Identity on Intention to Buy Electric Motorcycle in Jakarta."
Gelar doktor internasional ini merupakan upaya Fankar dan Hendra untuk memperluas wawasan intelektual di tingkat global.
Sebelumnya, Fankar juga telah mengikuti program eksekutif di Columbia Business School, New York dan University of Cambridge, Inggris.
"Keputusan untuk melanjutkan ke jenjang doktoral bukanlah hal yang mudah. Ini adalah perjalanan panjang sejak pandemi, sehingga kami sangat bersyukur telah melaluinya. Kami ingin terus belajar dan mengasah diri dengan wawasan yang memperkaya pandangan dan pola pikir kami," kata mantan Regional CEO BRI Jakarta 2 ini.
Fankar yang kini menjabat sebagai Direktur Utama Askrindo dan pernah menjabat sebagai Direktur Utama BRINS.
Sementara, Hendra pernah menjabat sebagai CEO PT Dyandra Promosindo Tbk dan memimpin beberapa perusahaan di bawah bendera Dyandra (Kompas Gramedia).
Dia menunjukkan komitmen mereka untuk terus belajar meskipun sibuk dengan berbagai rutinitas pekerjaan dan target perusahaan.
Mereka berharap pencapaian akademik ini dapat menginspirasi generasi muda dan para junior mereka bahwa proses belajar tidak pernah berakhir.
"Saya berterima kasih kepada seluruh keluarga kami yang telah mendukung, serta alumni Ikafe yang terus mendoakan kami sehingga kami bisa mencapai titik ini," ujar Hendra, yang kini menangani proyek "Indonesia Human Capital Beyond Summit" yang merupakan kolaborasi antara GML, GNIK, QuBisa, dan Kompas.
Phillipine Women's University (PWU) adalah salah satu universitas tertua di Filipina.
Didirikan oleh Francisca Tirona Benitez bersama enam tokoh wanita Filipina lainnya pada 6 Juni 1919 untuk memperjuangkan hak-hak perempuan di negara tersebut.
Kampus ini masih mempertahankan lokasi lamanya di Taft Avenue, Malate, Manila.
Banyak tokoh terkenal, baik dari Filipina maupun luar negeri, yang pernah mengenyam pendidikan di PWU, termasuk mantan Presiden Joseph Estrada, mantan Ibu Negara Imelda Marcos, aktor dan penyanyi terkenal Korea Selatan Hwang In-Youp, serta host televisi dan penyanyi Cory Quirino.(*)