TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasangan suami istri jemaah calon haji (JCH) Embarkasi Makassar Muh Yahil Kajan (82) dan Harima Toru (67) harus menabung 12 tahun untuk berangkat haji.

Mereka tergabung di kelompok terbang (kloter) 24 asal Kabupaten Polman, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Pasangan lansia ini berprofesi sebagai petani cokelat di daerah mereka.

Muh Yahil mengatakan, ia dan istrinya berangkat menunaikan ibadah haji dari hasil menabung.

Bahkan dirinya rela menunggu selama 12 tahun setelah pendaftaran haji di daerahnya.

Baca juga: Jemaah Haji Bugis Taklukkan Ratusan Pria Berompi Ungu di Jeddah, Ramai-ramai Teriak Laa!

"Menunggu 12 tahun, saya daftar sama istri 2012," katanya saat ditemui di Aula Keberangkatan, Asrama Haji Sudiang, Jl Asrama Haji, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Rabu (29/5/2024).

Ia dan istrinya memang telah berniat untuk berangkat bersama-sama menunaikan ibadah haji.

Bahkan di Aula Pemberangkatan keduanya tampak terus bersama-sama.

"Memang dari awal niatnya mau ibadah dan daftar sama istri," ujarnya.

Yahil mengaku, untuk berangkat ke tanah suci ia juga harus menabung selama 12 tahun dari hasil panen coklat.

"Menabung sedikit-sedikit dan naik haji dari hasil jual coklat, 12 tahun menabung," ungkapnya.

Baca juga: Nurhalimah Jamaah Haji Termuda Kloter 24 Embarkasi Makassar, Gantikan Sang Ibu yang Meninggal Dunia

Lanjut Yahil, dirinya sangat bersyukur karena dapat berangkat haji bersama istrinya tahun ini.

Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, dirinya sangat bersemangat untuk jalan dan menunaikan ibadah bersama orang tercintanya.

"Alhamdulillah, bahagia sekali berangkat haji, saya berdoa yang penting selamat sama istri pergi dan pulangnya," jelasnya.

*Berikut rincian Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M: