Voli

Dua 'Blunder' PBVSI Disorot Netizen, Libatkan Pevoli Terbaik Indonesia Rivan Nurmulki dan Megawati

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rivan Nurmulki dan Megawati Hangestri. PBVSI sering mendapat sorotan dari netizen karena kasus Rivan Nurmulki.

TRIBUN-TIMUR.COM - Dua kesalahan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) disorot netizen.

Apalagi kasus antara PBVSI melibatkan pemain terbaik Indonesia.

Seperti yang terjadi konflik PBVSI dan Rivan Nurmulki.

Kasus ini menjadi atensi netizen.

Sebagian menyalahkan PBVSI.

Berikut dua kasus PBVSI jadi sorotan netizen:

Baca juga: Daftar Pemain STIN BIN di Proliga 2024, Duet Rivan Nurmulki, Farhan Halim, dan Doni Haryono

1. Coret Rivan Nurmulki dari Timnas Indonesia

Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) memastikan mencoret nama Rivan Nurmulki dari Timnas Voli Putra Indonesia.

Padahal Timnas Voli Putra Indonesia akan mengikuti Asian Games 2023.

Pencoretan nama Rivan Nurmulki dipastikan setelah menpora melakukan mediasi dengan PBVSI, Senin (11/9/2023).

Kepastian Rivan Nurmulki tak memperkuat Timnas Voli Putra Indonesia disampaikan Dewan Pengawas PP PBVSI, Bambang Suedi.

Salah satu alasan Rivan Nurmulki dicoret dari Timnas Voli Putra Indonesia lantaran memilih main di Kapolri Cup.

Keputusan Rivan Nurmulki main di Kapolri Cup dianggap menyalahi aturan federasi.

Apalagi sebelumnya, Rivan Nurmulki, izin absen membela Timnas di AVC Champions karena dua alasan.

Seperti menemani istri melahirkan dan dihadapkan dengan sidang kode etik kepolisian.

Sehingga PBVSI tak mengikutsertakan Rivan Nurmulki main di AVC Champions 2023.

Namun, apa yang dikatakan Rivan justru berbeda dengan kenyataan.

Baca juga: Giovanna Mundur dari Jakarta Pertamina Enduro, Tak Ada Duel Gia vs Megawati Hangestri di Proliga

Absen membela Timnas voli putra Indonesia di AVC Championship 2023, Rivan justru main di Kapolri Cup 2023.

Sehingga ia pun dianggap menyalahi aturan AD/ART PBVSI.

"Waktu mau berangkat ke Iran (Kejuaraan Voli Asia 2023), dia juga tidak mau karena alasannya tidak cocok dengan tim pelatih dan yang kedua istrinya mau melahirkan, ketiga dia sedang menjalani sidang kode etik di kepolisian," ucap Bambang.

Padahal, sejatinya Rivan masuk ke dalam proyek Asian Games 2023, namun dirinya malah main di Kapolri Cup 2023.

"Kami maunya dia berangkat. Satu hal bahwa dia sudah dikontrak oleh Kapolda Kaltim untuk main di Kapolri Cup," ujarnya.

"Sedangkan dalam aturan AD/ART, pemain timnas tidak boleh main di situ karena persiapan Asian Games. Tetapi, ternyata dia main," tambah Bambang.

PBVSI pun menyayangkan aksi Rivan Nurmulki.

2. Bawa Pemain Cadangan Tampil di AVC Challenge 2024

Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) kembali disorot.

Sorotan PBVSI tak terlepas dari skuad Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Challenge Cup 2024.

Komposisi skuad Timnas Voli Putri Indonesia mengalami perubahan, Minggu (19/5/22024).

PBVSI memanggil pemain yang mengisi skuad cadangan di Proliga.

Tak ada nama Megawati Hangestri, Hany Budiarti, Wilda Siti Nurfadhilah, Ratri Wulandari, Shella Bernadetha, hingga Agustin Wulandhari.

Tak hanya itu, PBVSI juga mengurangi jumlah pemain Timnas Voli Putri Indonesia dari 14 menjadi 12.

Dari 12 nama yang dipanggil, hanya ada tiga yang merupakan nama lama yang masuk dalam daftar sebelumnya.

Yakni Maradanti Namira yang merupakan middle Blocker Jakarta Pertamina Enduro.

Lalu ada Putri Nur Hidayati serta Aulia Suci Nurfadila yang merupakan Outside hitter Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.

Nama terakhir yang disebut, yakni Aulia Suci Nurfadilla, menjadi satu-satunya pemain yang lebih berpengalaman pada skuad ini.

Pevoli 20 tahun itu telah menjadi bagian tim nasional sejak debutnya pada ajang SEA Games 2023 Kamboja.

Selain tiga nama itu, delapan nama lainnya merupakan wajah-wajah baru.

Selain pemain, daftar ofisial juga ikut mengalami perubahan.

Pelatih kepala yang sebelumnya hendak diisi Alim Suseno digantikan Pedro Lilipaly.

Untuk asisten pelatih akan diisi Rastoni, sedangkan untuk manajer tetap Lusiana Yvette Taroreh. 

Usut punya usut, banyaknya perubahan dalam daftar skuad Timnas Voli Putri Indonesia tak lain karena terkendala izin dari club.

Nama-nama yang sebelumnya dipanggil tak dilepaskan oleh pihak klub.

Hal ini cukup dimaklumi lantaran saat ini kompetisi Proliga 2024 juga masih bergulir.

Untuk diketahui, jadwal AVC Challenge Cup 2024 akan bergulir pada 22-29 Mei mendatang di Manila, Filipina.

Sebenarnya pada tanggal tersebut kompetisi Proliga 2024 sedang dalam masa libur setelah selesainya putaran pertama.

Namun pihak klub tentu tidak mau ambil risiko mengingat saat ini perebutan tiket ke final four juga cukup ketat.

"Kami milik instansi (BIN), tergantung instansi ngizinin atau enggak. Kontrak kan pertama di Proliga, jadi juga harus fokus pada Proliga," kata Wilda, Jumat (17/5/2024).

"Saya sendiri lebih ke riskan sebenarnya karena ini mepet banget. Kami libur (jeda Proliga) cuma 2 minggu, 10 hari main main di sana," tutur Wilda menjelaskan.

"Setelah pulang kesini, TC bersama klub sebentar dan main lagi pada Proliga. Kami tidak tahu kondisi badan menurun atau tidak."

"Karena Proliga puraran kedua cukup penting buat kami bagaimana caranya harus lolos ke final four. Kami juga takut hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di sana, atau ada cedera atau apa lebih ke situ (khawatir)," kata Wilda seperti dikutip dari Bolasport.

Jakarta BIN sendiri kini menghuni di peringkat ketiga dengan 13 poin, terpaut tiga poin dari BJB Tandamata selaku juara bertahan yang ada di posisi keempat.

Adapun posisi pertama diisi Popsivo Polwan yang belum kalah dengan 20 poin, diikuti Pertamina Enduro dengan 15 poin.

Beragam komentar netizen terkait PBVSI.

Seperti akun facebook @Hasiholan Hutabarat menyebutkan PBVSI perlu pemimpin seperti pak Erick Thohir.

Sementara akun B'wok menyebut "sebenarnya kejuaraan apa sih.....ini benar2 PBVSI gk bisa seleksi pemain.

 

 

Berita Terkini