Masih Ingat Krishna Murti Polisi Ganteng Saat Bom Sarinah 2016? Intip Kabarnya Kini

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ingat Krishna Murti Polisi Ganteng Viral karena Aksinya saat Peristiwa Bom Sarinah? Begini kabarnya kini.

TRIBUN-TIMUR.COM -- Kabar terbaru Inspektur Jenderal Krishna Murti polisi pahlawan dari teror Bom  Bom Sarinah Januari tahun 2016 lalu.

Saat itu Krishna Murti yang masih berpangkat Komisaris Besar Polisi viral setelah tampil berani aksi tembak menembak di Bom Sarinah.

Krishna Murti tampil dengan seragam hitam dipadu celana warna krem.

Ia memakai kacamata hitam dengan memegang senjata api di tangan kanan.

Ketika itu Krishna Murti menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Delapan tahun berlalu, Krishna Murti kini sudah berpangkat Inspektur Jenderal Polisi atau bintang baru.

Baru-baru ini Krishna Murti membagikan momen jadi delegasi Indonesia dalam Konferensi Interpol 2024 yang dihadiri 194 negara.

"Dalam sidang interpol ke-19 ini, saya sebagai ketua delegasi Indonesia menyampaikan materi di hadapan 194 negara interpol," kata Krishna Murti melalui akun Instagramnya (25/4/2024).

Saat ini Irjen Krishna Murti menjabat Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri.

Viral Jadi Pahlawan dari Teror Bom Sarinah 2016

Krishna Murti saat itu viral tampil bak selebritis, ia disebut polisi ganteng.

Wajahnya menghiasi pemberitaan media massa lokal dan nasional, terutama saat memegang pistol yang diarahkan kepada para teroris.

Saat itu, Komisaris Besar (Kombes) Krishna Murti menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Perwira tinggi ini pertama kali menjadi sorotan kala memperlihatkan aksi tembak menembak di Bom Sarinah Januari tahun 2016 lalu.

Saat kejadian, Krishna Murti merupakan perwira yang terdepan saat baku tembak dengan pelaku teroris di Thamrin.

Sejak saat itu, lelaki berusia 45 tahun ini sontak jadi idola kaum hawa lantaran aksi heroiknya memimpin penyergapan teroris bom Sarinah.

Gaya Krishna Murti kala itu mengenakan kacamata hitam, rompi anti peluru, berkemeja hitam, dan celana warna 'khaki'.

Krishna terlihat gagah.

Dia selalu berada di depan dalam peristiwa bom Sarinah, memberi aba-aba pada anak buahnya untuk bisa menertibkan keadaan.

Diketahui, Krishna Murti pernah bertugas di PBB dan sering dihadapkan dengan situasi peperangan dan konflik yang mencekam di Eropa dan Timur Tengah.

Sebagai polisi yang berpengalaman lama di luar negeri, Krishna juga selalu memperhatikan fesyen.

Penampilan Krishna sehari-hari memang trendy dan fashionable.

Aksesoris yang dipakainya bermerek, seperti ikat pinggang dan sepatu Hermes.

Soal fesyen ini, Krishna pernah menyampaikan bahwa penampilan untuk seorang polisi apalagi yang tampil di depan publik, harus rapi.

"Polisi Polda Metro Jaya ini sudah sejajar dengan polisi New York, jadi harus berpenampilan rapilah minimal. Polisi-polisi di Amerika penampilannya keren-keren," kata Krishna Murti saat itu.

Selain karena kejadian itu, Krishna Murti juga disorot saat menjadi narasumber utama dalam pemberitaan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin atau es kopi vietnam bersianida.

Riwayat pendidikan

Pendidikan Umum

SMP Negeri 1 Malang (1985)

SMA Negeri 5 Bandung (1988)

Pendidikan kepolisian

Akpol (1991)

PTIK (2000)

Sespimen (2008)

Sespimti 23 (2014)

Lemhannas PPSA XXII (2019)

Riwayat jabatan

Pama Polda Jateng (1991)

Kapolsek Randudongkal Polres Pemalang Polda Jateng (1993)

Pengasuh Taruna Akpol (1994)

Komandan Kontingen Pasukan Perdamaian Polri (1996)

Kanit Serse Polwiltabes Surabaya Polda Jatim (1997)

Sespri Kapolda Metro Jaya (2000)

Kapolsek Metro Penjaringan (2001)

Koorspripim Kapolda Metro Jaya (2004)

Kasat Reskrim Polres Metro Jakut (2005)

Wakapolres Metro Depok (2006)

Dosen Lemdikpol (2009)

Penyidik Madya Unit II Dit II/Eksus Bareskrim Polri (2010)

Kapolres Pekalongan Polda Jateng (2011)

Staf Perencanaan PBB di New York (2011)

Penerjemah Utama Divhubinter Polri[3] (2012)

Dirreskrimum Polda Metro Jaya[4] (2015)

Wakapolda Lampung[5][6] (2016)

Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri (2016)

Karomisinter Divhubinter Polri (2017)

Kadiv Hubinter Polri[7] (2022)

Berita Terkini