TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar telah mengesahkan empat bakal calon rektor setelah rapat senat di ruang senat, Gedung Iqra Kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Jumat (17/5/2024).
Senat Unismuh menyetujui hasil verifikasi berkas Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) Unismuh Makassar periode 2024-2028.
Berdasarkan hasil verifikasi, dari delapan bakal calon rektor, hanya empat dinyatakan memenuhi syarat.
Mereka adalah Rusli Malli, Erwin Akib, Prof Andi Sukri Syamsuri, dan Abd Rakhim Nanda.
Sementara itu, empat bakal calon lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat karena tidak melengkapi beberapa berkas dan atau tidak memenuhi syarat tertentu.
Baca juga: Tambah Pengetahuan Media Massa, Himaprodi KPI Unismuh Berkunjung ke Tribun Timur
Mereka, Prof Gagaring Pagalung, Muryani Arsal, Syamsia, dan Alimuddin.
Sekretaris Panitia Pemilihan Baharullah mengatakan untuk Prof Gagaring Pagalung belum pernah menjadi pejabat struktural di Unismuh Makassar.
Sementara Muryani Arsal, Syamsia, dan Alimuddin tidak melampirkan surat izin dari instansi induk mereka sebagai PNS.
"Bu Muryani dan Bu Syamsia tidak melampirkan surat izin dari LLDIKTI, sebab mereka adalah dosen DPK. Sementara Pak Alimuddin, tidak melampirkan surat izin dari UIN Alauddin," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Dahlan Lama Bawa mengatakan, keempat nama bakal calon tersebut akan diteruskan ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel untuk melakukan tahapan seleksi selanjutnya khususnya dari aspek Al-Islam Kemuhammdiyahan.
Setelah keluar rekomendasi bakal calon dari PWM, Pemilihan Calon Rektor oleh senat dijadwalkan pada 10 Juni 2024.
"Namun jadwal ini bakal menyesuaikan dengan keluarnya surat rekomendasi dari PWM," katanya.
Tiga besar nama Calon Rektor hasil pemilihan senat, lanjutnya, akan diteruskan ke Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Baca juga: 13 Anggota PW Muhammadiyah Sulsel Jadi Penentu Calon Rektor Unismuh
"Majelis Diktilitbang akan melakukan fit dan proper test terhadap ketiga Calon Rektor, dan memberikan pertimbangan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Nanti PP Muhammadiyah yang bakal memutuskan Rektor Unismuh Periode 2024-2028," ujarnya.
Ia menyebut, pelantikan rektor baru Unismuh bakal digelar sebelum 9 Agustus 2024.
Tantangan Rektor Baru
Unismuh Makassar membuka pendaftaran calon Rektor untuk periode 2024-2028.
Proses pendaftaran ini, yang oleh Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unismuh, Dr Dahlan Lama Bawa, pada Ahad 21 April 2024.
Pendaftaran calon Rektor akan berlangsung dari 22 April hingga 8 Mei 2024.
Dipaparkan dalam rilisnya Senin (22/1/2024), tantangan Rektor Baru, Unismuh baru-baru ini meraih akreditasi institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), memperkuat posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
Prof Ambo Asse, Rektor Unismuh saat ini, dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa pengakuan ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademika dalam meningkatkan standar pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Program studi di Unismuh juga menunjukkan prestasi yang mengesankan dengan 22 program studi meraih Akreditasi Unggul dan A, 18 program lainnya mendapatkan Akreditasi Baik Sekali dan B, dan 13 program dengan Akreditasi Baik.
Di tingkat internasional, program Sarjana Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter telah terakreditasi oleh ASIIN, sebuah lembaga akreditasi internasional yang berbasis di Jerman.
Dalam upaya memenuhi standar internasional, Unismuh telah mendapatkan sertifikasi ISO 21001-2018 yang melibatkan 59 unit kerja.
Baca juga: Erwin Akib Bawa Visi Keberlanjutan dan Pembaruan Maju Pilrek Unismuh
Rektor Unismuh menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak dalam mencapai capaian tersebut.
Dia juga menguraikan visi untuk masa depan Unismuh yang meliputi meningkatkan reputasi sebagai universitas riset dan membangun fondasi sebagai universitas yang diakui secara internasional.
Dalam jangka panjang, hingga 2044, Unismuh menargetkan menjadi universitas yang mengintegrasikan kewirausahaan dalam pendidikan dan menghasilkan inovasi yang dapat dihilirisasi oleh industri.
Proses pemilihan Rektor baru ini diharapkan dapat mendatangkan kepemimpinan yang dapat melanjutkan dan memperluas pencapaian ini serta mengarahkan Unismuh ke puncak prestasi nasional dan internasional.(*)