TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar siap ikuti ASEAN Club Championship (ACC).

Satu wakil Indonesia, Persija Jakarta telah memundurkan diri dari ajang tersebut.

Persija Jakarta tidak ikut ACC 2024-2025 ini.

Alasannya tim Ibukota itu akan fokus pada kompetisi domestik.

Selain itu, Tim Orange juga khawatir terkait jadwal yang berbenturan.

Sejauh ini, PSSI pun belum menunjuk satu tim yang pantas menggantikan Macan Kemayoran.

Sehingga PSM Makassar satu tim yang dipastikan akan mengikuti ACC.

Sistem pertandingan kandang dan tandang.

Ada 12 tim yang akan bertanding.

Terbagi dalam dua grup berisi enam tim.

Rencananya, kompetisi ini akan berjalan mulai Juli 2024 sampai Mei 2025.

Artinya kompetisi ini akan berjalan cukup panjang.

Memakan waktu setahun.

Kompetisi yang panjang akan berdampak pada tim yang ikut serta.

Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak mengatakan kesempatan yang bagus untuk membangun tim.

Pasalnya dua kompetisi yang akan diikuti Pasukan Ramang.

Artinya ada banyak kesempatan bermain untuk pemain lain.

Rotasi pemain bisa memberikan pengalaman khususnya bagi Ramang muda.

Dimana pengalaman dan jam terbang sangat dibutuhkan para pemain.

Karena dampaknya akan kembali ke tim itu sendiri.

Pemain muda bisa diberikan kepercayaan lebih untuk kompetisi ACC.

Apalagi Laskar Pinisi sendiri memang sedang membangun tim yang berkelanjutan.

 “PSM haru mempersiapkan tim bagaimana lebih baik kedepannya karena ini kesempatan yang cukup bagus,” katanya kepada tribun timur, Rabu (8/5/2024).

“Dan ini PSM tidak asing lagi untuk laga seperti ini,” tambahnya.

PSM Makassar akan menjajal kekuatan tim dari ASEAN.

Bermain di ajang internasional menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemain.

Tentu ini menjadi motivasi lebih bagi para Ramang muda.

Juku Eja sendiri bukan tim pendatang baru di level ASEAN.

Pasalnya, M Arfan cs selalu menghiasi AFC Cup dalam tiga musim terakhir.

Artinya kekuatan skuat Ramang juga diperhitungkan.

Lawan yang akan dihadapi Juku Eja di ACC setidaknya setara dari segi kualitas.

“Satu kebanggaan untuk PSM dan motivasi untuk tim dan pemain karena di kasih kesempatan untuk bermain, karena lawannya nanti kuat juga artinya laga internasional,” jelas Assegaf Razak.

“PSM punya kualitas pemain yang bagus dan disegani juga lawannya juga akan berhitung bahwa PSM bukan tim sembarangan,” terangnya.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan perwakilan Juku Eja sudah berangkat ke Vietnam hari ini.

“Pak Direktur Utama Sadikin Aksa, Pak Rafi dan Fajrin. Sudah (berangkat), besok pagi drawingnya,” tutur pria akrab disapa Sule itu.

Ramang Muda Full Senyum

Ramang muda akan full senyum.

Pasalnya PSM Makassar mengikuti kompetisi internasional.

Ini akan menjadi pengalaman bagi Ramang muda mengikuti kompetisi di level internasional.

PSM Makassar menyiapkan tim dengan perpaduan pemain muda dan berpengalaman.

Komposisi ini terbilang bagus untuk Juku Eja.

Karena bisa memberikan pengalaman dan meningkatkan potensi para pemain muda.

Apalagi laga internasional yang punya atmosfer berbeda dengan Liga 1.

Lima Ramang muda yang sudah dipastikan memperkuat Laskar Pinisi musim depan.

Daffa Salman, Sulthan Zaky, Adil Nur Bangsawan, Ricky Pratama, dan Mufli Hidayat.

Lima pemain ini sudah teken kontrak sampai 2026.

Daffa Salman, Ricky Pratama, dan Mufli Hidayat memiliki jam terbang cukup.

Hanya Sulthan Zaky dan Adil Nur yang masih minim.

Dengan bermainnya PSM Makassar di ACC.

Kesempatan untuk unjuk gigi di ajang internasional terbuka.

Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa sudah meminta kepada pelatih agar selalu mengorbitkan pemain muda.

Berkaca pada musim 2022/23, Juku Eja berhasil juara dengan kontribusi besar para Ramang muda.

“Kalau ditanya apakah nanti semua pemain muda? Belum tentu. Itu (keputusan) pelatih kok dan saya yakin,” ujar pengusaha itu.

“Tapi saya bilang, tolong orbitkan lagi pemain muda karena apa yang dia lakukan musim lalu itu berhasil,” pungkasnya.

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil