Banjir Luwu

4 Dapur Umum Siapkan 12 Ribu Porsi Nasi Bungkus untuk Korban Banjir-Longsor Luwu Sulsel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengungsi Kecamatan Latimojong tiba di posko induk tanggap bencana Sulsel di Lapangan Andi Djemma, Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu (8/5/2024).

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Empat dapur umum didirikan untuk menjamin makanan korban banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dapur umum itu juga menjadi tempat makan relawan yang datang di posko induk tanggap bencana Sulsel, Lapangan Andi Djemma, Belopa.

Kadis Sosial Sulsel, Malik Faisal mengatakan satu dapur umum mengcover 3.000 porsi nasi bungkus.

"Total 12 ribu nasi bungkus bersumber dari empat dapur umum," ujarnya, Rabu (8/5/2024).

Pihaknya akan menambah dapur umum.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jenderal TNI dan 4 Pejabat BNPB Terjebak di Tengah Longsor Luwu Sulsel

Lokasinya di Posko Induk Belopa, Kecamatan Suli, Kelurahan Radda Belopa dan Kecamatan Larimojong.

Sementara, Kepala BNPB, Letjen Suharyanto mengatakan dalam masa tanggap bencana, kepala daerah menjadi komando.

Setelah menetapkan 30 hari masa tanggap, harus dipastikan kebutuhan warga akan pangan terpenuhi.

"Yang harus kita lakukan, semua warga terdampak harus terjamin. Termasuk memastikan agar makan dan minum mereka tercukupi," bebernya.

BNPB telah menyuntikkan anggaran Rp500 juta untuk operasional posko induk tanggap bencana Sulsel di Lapangan Andi Djemma.

"Kami membawa bantuan makanan. Dan bantuan ini tidak terbatas. Akan terus dikirmkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdampak," tutupnya.(*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana

Berita Terkini