UTBK 2024

Tak Ingin Kecolongan 'Joki' UTBK, Unhas Makassar Sulsel Perkuat Sistem Keamanan Jaringan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi joki ujian - Salah satu kampus di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Universitas Hasanuddin (Unhas) mewaspadai adanya kecurangan di Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Salah satu kampus di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Universitas Hasanuddin (Unhas) mewaspadai adanya kecurangan di Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024.

Olehnya itu, Unhas menerapkan pengawasan ketat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam seleksi masuk perguruan tinggi.

Kampus Unhas mengantisipasi fenomena joki yang kerap menyusup dalam ujian.

Begitu juga dengan pemanfaatan jaringan terselubung pada sistem internet.

"Kami sudah siapkan tim IT. Kami sudah briefing khusus pengawas dan penanggungjawab IT mencegah terjadinya hal itu. Beberapa alat disiapkan untuk melihat atau spy sinyal dari luar," jelas Wakil Rektor 1 Unhas Prof Muhammad Ruslin saat ditemui di Fakultas Kedokteran, Kamis (2/5/2024).

Wakil Rektor 1 Unhas Prof Muhammad Ruslin saat memaparkan UTBK di Fakultas Kedokteran, Kamis (2/5/2024). (TRIBUN-TIMUR.COM)

Untuk sistem jaringan, Unhas menggandeng Telkom Indonesia.

Personel Telkom Indonesia turun langsung memonitor pelaksanaan UTBK.

Termasuk memastikan kelancaran pelaksaan ujian berbasis komputer.

Unhas juga sudah memiliki alat khusus untuk memonitor jaringan wifi.

Sehingga tidak bisa jaringan luar yang bisa terhubung ke komputer saat tes.

Pengawasan ketat juga dilakukan Unhas bagi para peserta sebelum masuk ruangan.

Para peserta melepaskan semua aksesoris seperti jam tangan, kalung, cincin, bros, gelang.

Kemudian  non aktifkan perangkat komunikasi. Misalnya andphone, Smartwatch, Headset, Earphone, Headphone. 

Baca juga: Siapapun Jangan Nakal Jadi Joki/Calo Penerimaan Maba Unhas, Rektor: Kalau Dosen Langsung Pecat!

Alat komunikasi ini disimpan dalam tas masing-masing.

"Peserta harus meletakkan tas di ruang tunggu atau depan kelas yang diawasi  security," jelas Prof Ruslin.

Berikutnya, peserta harus berbaris rapi didepan kelas.

Peserta diarahkan menggunakan metal detector oleh WPJL.

Peserta yang sudah 'Clear' baru bisa memasuki ruangan ujian lalu diberikan kertas buram kepada peserta.

Adapun jumlah peserta UTBK di Unhas sebanyak 20.222 calon mahasiswa.

Ada 41 ruangan yang disediakan Unhas untuk UTBK.

Unhas juga memberikan fasilitas khusus bagi penyandang disabilitas.

33 penyandang disabilitas diakomodir Unhas untuk UTBK.

Fasilitas memadai disiapkan agar UTBK berlangsung lancar. 

Sebelumnya, Universitas Hasanuddin (Unhas) sudah memulai masa penerimaan mahasiswa baru angkatan 2024.

Dari tiga tahap penerimaan, satu tahap sementara berlangsung.

Tahapan tersebut yakni Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).

Mengikut nantinya Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) serta Jalur Mandiri.

Di tengah proses penerimaan mahasiswa baru, Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa mengingatkan masyarakat  tak percaya dengan isu-isu calo maupun joki.

Calo hingga joki kerap menghasut calon mahasiswa.

Iming-iming nominal tertentu untuk kursi kuliah di Unhas jadi modus meraup keuntungan.

Prof JJ sapaannya, dengan tegas mengecam pihak yang ingin melakukan penipuan dengan modus tersebut.

Prof JJ meminta masyarakat tak mudah percaya.

Lalu melaporkan setiap ada pihak mencoba menawarkan jasa tersebut.

"Barangsiapa menemukan orang mengatasnamakan Unhas untuk menerima atau menyalurkan jasa penerimaan mahasiswa baru dengan pembayaran maka tolong dilaporkan. Kita akan sama-sama tangkap," jelas Prof JJ saat ditemui di Hotel Unhas, Sabtu (6/4/2024) malam.

"Kalau dia dosen pegawai pasti akan dipecat, kalau dia orang luar pasti akan kita proses hukum," lanjutnya. 

Prof JJ mengaku persaingan kuliah Unhas terbuka melalui tahapan resmi.

Mulai dari SNBP, SNBT hingga jalur mandiri.

Masyarakat pun diminta selalu update terkait perkembangan penerimaan mahasiswa baru melalui akun resmi Unhas.

Jalur Hafiz Masuk Unhas

Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar membuka peluang bagi calon mahasiswa pecinta Alquran. 

Pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini, Unhas kembali membuka jalur hafiz atau penghafal Alquran. 

Hafiz merupakan bagian dari jalur mandiri lewat Penelusuran Prestasi, Olahraga, Senin dan Keilmuan (POSK). 

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Muhammad Ruslin mengatakan, penerimaan lewat jalur hafiz tahun ini sudah dibuka untuk semua prodi. 

Dimana pada tahun-tahun sebelumnya, jalur hafiz tidak dibukakan untuk prodi kedokteran, kedokteran gigi, kedoktetan hewan, dan psikologi. 

"Untuk tahun ini kita buka semua, jadi hafiz sudah bisa masuk kedokteran, kedokteran gigi, kedokteran hewan dan psikologi," ucap Prof Muhammad Ruslin, Sabtu (6/4/2024). 

Calon mahasiswa yang lolos lewat jalur hafiz punya kesempatan untuk memilih program studi (prodi) yang diinginkan. 

Dengan catatan kata Prof Ruslin, disesuaikan dengan nilai akademika saat duduk di bangku SMA/SMK sederajat. 

Syarat jalur hafiz ini, menghafalkan 30 juz Alquran. 

"Syaratnya hafal 30 juz, jadi nanti bebas memilih masuk prodi mana kita fasilitasi, tapi kita lihat juga nilai akademiknya," ujarnya. 

Sebanyak 11.427 mahasiswa baru jenjang sarjana dan vokasi yang akan diterima Unhas tahun ini. 

Untuk jenjang sarjana ada 70 prodi tersedia. 

Sementara sarjana terapan atau D4 ada 11 prodi. 

Ada tiga jalur penerimaan mahasiswa baru Unhas. 

Antara lain Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) minimum 20 persen, Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) minimum 40 persen, dan jalur mandiri maksimum 30 persen. 

Sementara itu Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa menegaskan, jika ada oknum yang menawarkan kelulusan masuk Unhas maka itu tidak benar. 

Apalagi jika oknum mengiming-imingi kelulusan dengan bayaran. Itu menciderai marwah kampus Unhas. 

Ia juga meminta agar kejadian seperti itu dicegah dan dilaporkan. 

"Tolong segera dilaporkan dengan bukti, kami akan tangkap sama-sama. Kalau dia pegawai atau dosen kita pecat. Kalau orang luar akan kami proses," tegasnya. (*)

 

 

 

 

Berita Terkini