TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Mahasiswa Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) aksi unjuk rasa di Hari Buruh, Rabu (1/5/2024).
Pendemo menutup separuh jalan dr Sam Ratulangi, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Untuk menghindari kemacetan, Satlantas Polres Bulukumba mengalihkan arus lalu lintas.
Polisi mengarahkan kendaraan dari arah Kabupaten Sinjai ke Jl Kusumah Bangsa tembus ke Jl Jenderal Sudirman dan keluar ke poros Bulukumba-Bantaeng.
Sedangkan Jl Poros Bantaeng ke Jl dr Samratulangi ke Bulukumba hanya separuh dapat dilalui.
Aksi tersebut berjalan lancar hingga membubarkan diri.
Adapun tuntutan pendemo ialah mendesak pemerintah mencabut Undang-undang Cipta Kerja.
Baca juga: Pendemo dan Polisi Bersitegang di Pertigaan Jl AP Pettarani Makassar Sulsel
"Isu kami secara nasional sama. Yakni cabut UU Cipta Kerja, masih banyak perusahaan yang beri upah ke karyawan tidak wajar," kata Asdar Sakka, salah seorang penggerak aksi unjuk rasa Hari Buruh di Bulukumba.
Tuntutan lainnya, penolakan upah murah, penghapusan sistem kerja alih daya.
Menurut, Asdar Sakka seharusnya pemerintah daerah ikut memperjuangkan hak buruh agar hidup layak.
"Seharusnya pemerintah kabupaten dalam hal ini Kabid ketenagakerjaan memberikan sanksi kepada perusahaan nakal," pungkasnya. (*)