PSM Makassar vs RANS Nusantara

Kemenangan PSM Makassar 3-2 dari Rans Nusantara Jadi Kado Perpisahan Yakob Sayuri dan Yance Sayuri

Penulis: M Yaumil
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yakob Sayuri terpilih MOTM laga melawan Rans Nusantara dan Ultah ke-22 Daffa Salman, Selas (30/4/2024)

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kemenangan PSM Makassar 3-2 atas Rans Nusantara terasa spesial untuk Yakob Sayuri dan Daffa Salman.

Laga penutup itu tersaji di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (30/4/2024)

Kemenangan ini cukup spesial bagi Yakob Sayuri dan Daffa Salman.

Dalam laga itu, Yakob Sayuri mencetak dua gol atau brace.

Brace keduanya musim ini mengantarkan Juku Eja meraih poin maksimal.

Sekaligus Yakob Sayuri dinobatkan sebagai Man Of The Match (MOTM)

Pemain asal Kepulauan Yapen ini memang tampil impresif.

Gol pertama dicetak lewat kerja sama dengan Victor.

Baca juga: Curhatan Raffi Ahmad di Instagram Story, Ikhlas Rans Nusantara Degradasi ke Liga 2

Gol keduanya tercipta saat terjadi kemelut di dalam kotak penalti.

Dia datang menyambar bola, Hilmansyah tak mampu menahan sepakan Yakob.

Kado Perpisahan

MOTM memang pantas didapatkan Yakob Sayuri.

Sekaligus MOTM itu menjadi kado perpisahan Yakob Sayuri dengan PSM Makassar.

Yakob menyampaikan, melawan Rans Nusantara adalah laga terakhirnya bersama Juku Eja musim ini.

Musim yang sangat spesial bersama Pasukan Ramang.

Membawa PSM Makassar juara musim lalu.

Bersinar bersama Timnas Indonesia adalah tahun-tahun yang luar biasa bagi pemain satu ini.

“Pertama puji kepada tuhan dan rekan-rekan pemain, dan juga pertandingan terakhir musim ini, kami bisa bekerja keras dan puji tuhan bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” katanya saat konferensi pers, Selasa (30/4/2024).

“Kedua, saya berterima kasih kepada klub PSM Makassar, atas kesempatan selama ini bersama PSM Makassar, mungkin tadi adalah pertandingan terakhir saya bersama PSM Makassar,” tegasnya.

Ini menjadi tanda perpisahan Yakob Sayuri berseragam Perahu Pinisi di dada.

Yakob punya ikatan kuat dengan Kota Daeng.

Suatu saat, Yakob berjanji akan kembali ke Skuad Ramang jika dibutuhkan.

“Saya berjanji PSM adalah rumah saya. Jika di kemudian hari saya dibutuhkan oleh PSM saya akan kembali lagi ke PSM,” tutupnya.

Baca juga: Yance Sayuri-Yakob Sayuri Berkemas Tinggalkan PSM Makassar, Pulang Kampung Gabung PSBS Biak?

Kado Ultah Daffa Salman

Laga melawan Rans Nusantara bertepatan dengan hari kelahiran Daffa Salman.

Pada laga tersebut Daffa tepat berumur 22 tahun.

Kemenangan PSM Makassar menjadi kado istimewa Daffa Salman di umurnya yang ke-22 tahun.

Sekaligus laga itu penutup musim paling bagus dari Daffa Salman selama karirnya sejauh ini.

Daffa diambil dari Liga 2 oleh Bernardo Tavares.

Dikembangkan sampai level maksimal bersama Laskar Pinisi.

Hanya di bawah tangan dingin Tavares, pemuda asal Tasikmalaya itu berkembang pesat.

Menjadi orbitan PSM Makassar paling sukses musim ini.

Daffa bermain sebanyak 20 laga, terbanyak sepanjang kariernya.

Menciptakan satu asist dan selalu menjadi pilihan utama pelatih.

Tangisan Yakob Sayuri

Tangisan Yakob Sayuri hiasi laga terakhir PSM Makassar kontra Rans Nusantara di Stadion Batakan, Selasa (30/4/2024).

Tangisan Yakob Sayuri pecah setelah mencetak gol pembuka di menit 43 babak pertama.

Yakob memanfaatkan kerjasama dengan Victor dan menjebloskan bola ke gawang Hilmansyah.

Setelah mencetak gol, Yakob Sayuri tidak seperti biasanya.

Melakukan selebrasi dengan riang gembira.

Kali ini berbeda, Yakob Sayuri selebrasi lebih tenang mengarah ke pinggir lapangan.

Terlihat setelah itu, Yakob Sayuri mengusap matanya dengan jersey merah maroon.

Yakob menangis setelah mencetak gol untuk Juku Eja di laga tersebut.

Sembari mencium logo PSM Makassar di dada.

Yakob memberikan isyarat kesedihan mendalam.

Tanda kepergiannya di akhir musim sudah terlihat.

Dua gol di babak pertama melawan Rans Nusantara akan menjadi kontribusi Yakob untuk Pasukan Ramang.

Yance Sayuri-Yakob Sayuri Berkemas Tinggalkan PSM Makassar, Pulang Kampung Gabung PSBS Biak?

Pemain PSM Makassar bersiap untuk tinggalkan tim di musim depan.

Terbaru, Yance Sayuri dan Yakob Sayuri memberikan isyarat akan pergi di akhir musim ini.

Yance Sayuri sudah berkemas barang-barangnya di Perumahan Taman Sudiang Makassar.

Yance Sayuri tinggal di rumah kontrakan di bilangan Sudiang.

Dalam postingan video berdurasi 15 detik itu, nampak barang-barang Yance Sayuri sudah siap.

Pemain satu ini, setelah laga terakhir PSM Makassar akan pulang ke kampung halamannya terlebih dahulu.

Kakak Yance, Yakob Sayuri juga memberikan isyarat akan meninggalkan Juku Eja di akhir musim.

Punggawa Timnas ini memposting sebuah foto di Instagramnya.

Dalam foto ada pesan-pesan perpisahan dari Yakob.

“Laga away terakhir bersama PSM Makassar,” tulis Yakob di Instagramnya, Kamis (26/4/2024).

Hijrahnya dua pilar penting ini dikaitkan dengan kehadiran PSBS Biak di Liga 1 Indonesia musim depan.

Santer dikaitkan duo Sayuri diincar tim dari tanah Papua itu.

Selain itu, PSBS Biak juga punya ambisi besar.

Untuk mengumpulkan semua bintang Papua dalam satu tim.

Maka tidak menutup kemungkinan Sayuri bersaudara incaran matang dari PSBS Biak.

Sangat memungkinkan PSBS Biak menggaet bintang Juku Eja itu.

Dari segi hubungan emosional sudah terjalin dan secara geografis pun memiliki kedekatan dengan kampung halaman Yakob.

Yakob dan Yance berasal dari Kepulauan Yapen, Papua.

Tentu perginya dua pemain ini menjadi kehilangan cukup signifikan di tim besutan Bernardo Tavares.

Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak menilai manajemen PSM Makassar sebisa mungkin mempertahankan duo ini.

Pasalnya, peran Yakob dan Yance tidak tergantikan dalam tim.

Pemain ini sangat diandalkan oleh PSM Makassar.

Kehilangan dua pilar sekaligus akan sangat berdampak musim depan.

“Jangan sampai lepas ini Sayuri bersaudara, itu yang kita khawatirkan nanti,” katanya kepada tribun timur, Jumat (26/4/2024).

Bursa transfer waktunya tim berbenah.

Penyegaran skuat harus dilakukan.

Apalagi Juku Eja akan tampil di dua kompetisi musim depan.

Liga 1 Indonesia dan ACC (ASEAN Club Championship).

Assegaf Razak menilai Pasukan Ramang butuh sosok kreatif.

Karena tidak memiliki jenderal lapangan tengah.

Yang mengatur tempo bermain.

Hal itu sekaligus menjadi kritik pedas bagi Ze Paulo yang minim kontribusi.

“Terus ada Ze Paulo inikan yang bisa menggantikan Pluim tapi belum keliatan PSM harus berpikir lagi. Kita memang perlu sosok kreatif,” jelas mantan arsitek PSM itu. 

Harga Pasaran Dua Pemain PSM Makassar

PSBS Biak harus harus merogoh kocek lebih banyak jika mendatangkan duo Sayuri.

Melirik Transfermark, harga pasaran Yakob Sayuri dan Yance Sayuri saat ini berada dalam level tertinggi selama kariernya sebagai pesepak bola.

Harga pasaran Yakob Sayuri mencapai Rp4,78 M.

Sementara Yance Sayuri mencapai Rp4,35 M.

Yakob Sayuri dan Yance Sayuri juga sama-sama bagian Timnas Indonesia.

Yakob Sayuri selalu menjadi pilihan utama pemain Timnas Indonesia.

Sementara Yance Sayuri harus absen membela Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia.

Yance Sayuri mengalami cedera sehingga harus dipulangkan lebih cepat ke Makassar.

Selain duo Sayuri, PSBS Biak juga tertarik mendatangkan Ricky Kambuaya.

Kehadiran Ricky Kambuaya berpotensi menambah opsi gelandang di kubu PSBS Biak untuk mengarungi Liga 1 2024/2025 mendatang.

Di kubu PSBS Biak, stok gelandang dari klub berjuluk Badai Pasifik tersebut sudah dihuni oleh Muhammad Tahir, Nelson Alom, hingga Vendry Mofu.

Ricky Kambuaya sendiri sempat ditebus oleh Dewa United dari Persib Bandung pada gelaran Liga 1 2023 lalu sebelum kini masuk ke radar PSBS Biak.

Melirik dari Transfermarkt, harga pasaran dari Ricky Kambuaya dibanderol Rp 4,78 miliar setelah bergabung dari Persib Bandung ke Dewa United di Liga 1 2023 ini.

Sedangkan di Liga 1 2022 lalu, Ricky Kambuaya hanya berbanderol Rp 3,91 miliar saat direkrut Persib Bandung dari Persebaya Surabaya.

Di Liga 1 2023 ini, Ricky Kambuaya sudah membukukan tiga gol dan dua assist dari 25 pertandingan bersama Dewa United.

Sedangkan bersama Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya sudah mencatatkan lima gol dari 36 penampilan, termasuk saat melawan Vietnam di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Selain menebus Ricky Kambuaya dari Dewa United, PSBS Biak bisa saja menempuh opsi meminjam gelandang berusia 27 tahun tersebut dari Tangsel Warriors apabila benar-benar menaruh minat kepada sosoknya.

Menarik untuk dinantikan bagaimana skema transfer dari PSBS Biak untuk mendatangkan Dua Sayuri dan Ricky Kambuaya jelang musim baru Liga 1 2024/2025 mendatang. (*)

 


 

 

 

 


 

  

 

 

 

  

 

 

 

 

 

 
 

Berita Terkini