TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Bidang Sosial DPP Banteng Muda Indonesia (BMI) Fuad Benardi ungkap peluang Menteri Sosial Tri Rismaharini maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) pada 2024.
Diketahui, Fuad Benardi merupakan putra Risma.
Fuad Benardi saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Sosial DPP Banteng Muda Indonesia (BMI) Fuad Benardi.
Fuad Benardi mengungkap peluang Tri Rismaharini untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 2024 mendatang.
Fungsionaris sayap partai PDI Perjuangan ini menilai Risma memiliki kans untuk running di dua daerah.
Menurut Fuad, selain Pilkada Jawa Timur, Risma berpeluang maju di Pemilihan Gubernur Jakarta.
Risma yang kini masih menjabat sebagai Menteri Sosial ini akan siap diturunkan apabila mendapat penugasan langsung dari Ketua Umum PDI P Megawati Soekarnoputri.
"Soal Pilkada, bergantung dari Ibu Ketua Umum. Karena memang kalau saya melihat dari survei, perbincangan di sosmed, atau media mainstream, Bu Risma cukup tinggi elektabilitasnya di Jatim maupun di Jakarta," kata Fuad dikonfirmasi di Surabaya.
Putra Risma ini menegaskan masuknya nama Risma bukanlah sebuah kejutan. Mengingat, tingginya elektabilitas mantan Wali Kota Surabaya dua periode tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Bahkan, di tengah munculnya komunikasi antara PDI Perjuangan (PDIP) dengan Khofifah sekalipun, nama Risma masih masuk dalam bursa calon Gubernur di beberapa lembaga survei.
"Jadi memang secara elektabilitas, atau ketokohan beliau di dua provinsi tersebut termasuk tinggi, bahkan termasuk lima besar," tandas Fuad yang juga Ketua DPC BMI Surabaya ini.
Risma yang kini masih menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan ini juga menjalin komunikasi dengan Megawati sebagai Ketua Umum.
"Sehingga, ya finalnya nanti di Ibu Ketua Umum," kata Anggota DPRD Jatim terpilih dari pemilu 2024 ini.
Peluang PDI Perjuangan untuk mencalonkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Jawa Timur masih cukup terbuka.
Memiliki 21 kursi berdasarkan pemilu 2024, partai berlambang kepala banteng ini hanya membutuhkan tambahan 3 kursi untuk mendaftarkan pasangan calon ke KPU.
Hingga saat ini, baru empat partai di Jawa Timur yang telah memberikan rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur Jatim. Yakni, Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN.
Praktis, selain PDI P masih ada PKB, NasDem, PKS, PPP, dan PSI yang belum menentukan pilihan. Jumlah kursi gabungan partai tersebut lebih dari cukup untuk mengusung calon baru di luar poros Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Said Abdullah mengakui sudah bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Menurutnya, ada pembicara politik dalam pertemuan yang berlangsung bulan lalu ini.
"Saya menemui dengan ikhtiar, dengan hormat Ibu Khofifah karena kami respek kepada Ibu Khofifah dan pembicaraan kami sangat cair, sangat lancar dengan Ibu Khofifah," kata Said, Selasa (9/4/2024).
Said mengatakan, dalam pertemuan tersebut dirinya membahas banyak hal dengan Khofifah. Mulai dari ekonomi nasional hingga kondisi geopolitik.
Said Abdullah juga mengatakan, partainya memiliki banyak stok kader sebagai pendamping Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024. Namun, Said menyebut, nama kader yang diusung akan diajukan jika ada titik temu dengan Khofifah.
"Jika nanti kami berbicara dengan para partai politik dan mbakyu Khofifah ada titik temu, maka stok kami untuk calon wakil gubernur yah banyak," kata Said.
Nama Risma memang masuk dalam bursa calon Gubernur berdasarkan sejumlah lembaga survei. Survey terbaru Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI), Rabu (27/3/2024) misalnya, mengungkap nama Risma masuk dalam daftar calon potensial.
Untuk kategori kesukaan misalnya, Risma masuk di empat besar dengan persentase 51,2 persen dan berada di bawah Khofifah (76,5 persen), Ketua Demokrat Jatim Emil Dardak (71,2 persen), dan Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad (53,8 persen ).
Dari sisi popularitas, Risma juga mendapat persentase tinggi dengan 78,5 persen dan di bawah Khofifah (98,7 persen), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (98,6 persen), serta Emil Dardak (91,6 persen).
PDIP Mulai Rayu Khofifah
Diberitakan sebelumnya, PDI Perjuangan memastikan masih melakukan penjajakan untuk Pilgub Jatim 2024.
Partai berlambang kepala banteng moncong putih ini menegaskan terbuka termasuk untuk petahana Khofifah Indar Parawansa.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah bercerita telah bertemu secara khusus dengan Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU.
Pertemuan tersebut ditegaskan sebagai bagian dari upaya penjajakan yang dilakukan.
"Kami sudah saling sharing information, terutama bagaimana Jawa Timur ke depan dan bagaimana positioning Mbakyu Khofifah. PDIP lagi merayu Mbakyu Khofifah," kata Said saat ditemui di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Minggu (31/3/2024).
Said memang tidak mengungkap lebih jauh bahasan pertemuan dimaksud. Namun, dia menyebut partainya menaruh respect betul terhadap Khofifah yang sudah satu periode memimpin Jawa Timur.
Pertemuan itu juga dimaksudkan untuk mengetahui pandangan Khofifah terhadap PDIP.
"Kita tidak bicara peluang. Kami baru pada penjajakan," ungkap politisi asal Sumenep tersebut.
Selain penjajakan kepada Khofifah, Said mengakui juga sudah melakukan komunikasi dengan Gerindra dan PAN.
Adapun dua partai tersebut diketahui sudah lebih dulu memberikan tiket pencalonan kepada Khofifah.
Namun, Said mengungkapkan untuk urusan Pilgub partainya saat ini masih sebatas penjajakan.
Sementara mengenai mekanisme pencalonan, Said menegaskan memiliki tahapan yang selama ini jadi pegangan.
Pertama, membuka penjaringan kemudian digodok secara internal. Selanjutnya diusulkan kepada DPP untuk dilakukan pembahasan. Baru kemudian ke meja Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP.
"Ketua umum kami hampir tidak pernah menggunakan hak prerogatifnya kecuali pada pemilihan presiden saja," ungkapnya.
Artikel ini diolah dari artikel yang telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Risma Masih Peluang Running di Pilgub Jatim Meski PDI Merapat ke Khofifah, Fuad : Nama Masih Kuat dan PDIP Mulai Rayu Khofifah Jajaki Pilgub Jatim 2024, Said Abdullah : Sudah Saling Sharing Informasi