TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sebanyak 14 penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin terdampak erupsi abu vulkanik gunung ruang yang terjadi pada Rabu kemarin (17/04/24).
General Manager Angkasa Pura I, Taochid Purnomo Hadi mengatakan hal ini terjadi akibat pengoperasian Bandara Sam Ratulangi yang masih dinyatakan tutup pasca erupsi.
"Jadwal penerbangan dari dan menuju Manado batal," sebutnya, Jumat (19/4/2024).
Ia pun merinci ada delapan penerbangan yang terganggu pada hari sebelumnya.
"Dua penerbangan rute Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Sam Ratulangi Manado, tiga penerbangan rute sebaliknya," ujarnya.
Sementara tiga penerbangan dialihkan atau divert ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
"Tiga penerbangan yang dialihkan ke Makassar dari Jakarta dan Kunming yang seharusnya menuju Bandara Sam Ratulangi Manado," terangnya.
Sementara untuk hari ini, ada enam penerbangan yang batal.
“Hari ini ada enam penerbangan yang dibatalkan, kemarin delapan, mudah-mudahan bandara lain juga tidak menerbangkan ke Manado sehingga tidak divert,” sebutnya.
Ia menuturkan 14 penerbangan yang terganggu ini dari maskapai Lion Air, Super Air Jet, dan Citilink.
Ia pun telah mengintruksikan pihak air lines agar tidak lagi menjual tiket ke Manada sementra waktu.
"Untuk penumpang yang terlanjur membeli tiket, dikasih kesempatan untuk merefund atau mereschedule oleh airlines," tuturnya.
Diketahui, status Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro naik dari Level III Siaga menjadi Level IV Awas.
Peningkatan status ini menyusul eskalasi aktivitas vulkanik Gunung Ruang yang kembali erupsi pada Rabu 17 April 2024 pukul 18.00 WITA dengan ketinggian semburan material mencapai 2.500 m dari puncak.
Kemudian pada Rabu kemarin (17/4) pukul 20.15 WITA kembali terjadi erupsi eksplosif dengan tinggi sekitar 3.000 meter di atas puncak.
Erupsi ini disertai suara gemuruh dan gempa terasa di Pos Pengamatan Gunung Api(PGA)Ruang.