Banjir Lutra

10 Tahun Warga Onondowa Rampi Andalkan Bendungan Hasil Gotong Royong, Tiap Banjir Dibangun Lagi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Desa Onondowa, Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara saat bergotong royong memperbaiki bendungan.

TRIBUN-TIMUR.COM, LUTRA - Selama 10 tahun, masyarakat Desa Onondowa, Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan mengandalkan bendungan hasil gotong royong.

Lokasi bendungan ini terletak di hulu Sungai Mokoka, Dusun Pelongkoa. Satu kilometer dari Desa Onondowa, Rampi.

Bendungan ini sentral bagi kehidupan marakat Desa Onondowa.

Sebab, warga mengandalkan bendungan ini untuk mengairi irigasi persawahan, air bersih dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro atau PLTMH.

Kepala Desa Onondowa, Mastab Wungko mengaku, selama 10 tahun warganya hanya mengandalkan alat sederhana untuk memperbaiko bendungan tersebut.

"Semoga pemerintah daerah bisa membantu solusi pembangunan bendungan ini," akunya, Senin (15/4/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Avanza Terbakar saat Antre Isi BBM Depan SPBU Bone-Bone Luwu Utara

Pasalnya, setiap banjir melanda, bisa dipastikan bendungan buatan warga itu akan rusak tersapu air.

"Dari dulu jika terjadi banjir pasti jebol sehingga berbondong-bondong lagi masyarakat untuk gotong royong. Itu terjadi terus menerus sampai saat ini," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Rampi, Adrian Wunta kepada tribun-timur.com berharap, Pemkab Luwu Utara bisa mengalokasikan anggaran untuk pembuatan bendungan.

"Melihat kondisi bendungan saat ini sangat miris. Semoga Bupati Luwu Utara Bu Indah melalui dinas terkait dapat mengalokasikan anggaran untuk membangun bendungan ini," harapnya.

Melihat strategisnya peran bendungan itu, sambung Adrian Wunta, bukan tak mungkin warga akan kesulitan dalam hal air bersih.

"Bendungan Onondowa sangat menjadi kebutuhan strategis masyarakat setempat betapa tidak, jika tidak secepatnya di tanggulangi maka yang pertama akan terjadi kelaparan di Desa Onondowa," ujarnya.

"Selain itu, akibat Bendungan Onondowa masyarakatnya dipastikan akan kesulitan mendapatkan air bersih yang layak konsumsi," tambahnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 

Berita Terkini