TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA— Program mudik gratis dianggap merugikan para sopir angkutan umum.
Pasalnya, sopir angkutan umum sepi penumpang karena adanya program mudik gratis.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Asosiasi Driver Sinjai (ADS), Muh Azhar Azis.
Ashar mengatakan sopir angkutan di Kabupaten Sinjai kurang penumpang.
“Khusus rute Sinjai-Makassar sangat dirugikan adanya mudik gratis karena tidak tanggung-ganggung armada yang diturunkan untuk mudik gratis sampai empat perhari,” katanya, Senin (8/4/2024).
Ashar, mengaku sulit mendapat penumpang dari Sinjai ke Makassar.
“Penumpang sekarang hanya dari Makassar ke Sinjai, jadi teman-teman driver itu biasa lari kosong ke Makassar,” ujarnya.
Ia membandingkan dengan musim mudik tahun lalu dengan sekarang.
Menurutnya pendapatan sopir angkutan tahun ini sangat menurun.
“Pendapatan kami kurang sampai 60 persen dari tahun lalu,” katanya.
Lajut Ashar mengatakan banyak sopir angkutan di Sinjai yang sudah mendapat order namun dibatalkan.
“Jadi sekarang terkadang banyak penumpang teman-teman batal karena adanya mudik gratis ini,” ujanrya.
Sementara itu, Taufik juga mengaku kurang penumpang pada musim mudik tahun ini.
Bahkan kata Taufik, banyak penumpang yang sudah order namun tiba-tiba dibatalkan.
“Kemarin ada lima yang order, tiba-tiba dibatalkan ternyata mereka menggunakan bus mudik gratis,” katanya.