Mudik Lebaran

Tips Aman Mudik Naik Motor, Jangan Lupa Cek 5 Komponen Penting

Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Instruktur Safety Riding Astra Motor Sulselbartrabon Wanny dalam Podcast Ngobrol Otomotif Tribun Timur edisi Rabu (3/4/2024). Wanny membagikan tips mudik aman naik motor.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lebaran 2024 sebentar lagi.

Mudik jadi tradisi tahunan sebagian besar masyarakat Indonesia.

Di Hari Raya Idulfitri, misalnya, jadi momen pulang kampung untuk merayakan lebaran bersama kerabat.

Selain menggunakan mobil, banyak warga yang memilih mudik dengan motor dengan alasan praktis dan lebih hemat.

Namun, ada beberapa hal yang perlu disiapkan saat mudik dengan berkendara motor.

Terlebih bagi Anda yang mudik dan menempuh perjalanan yang cukup jauh.

Instruktur Safety Riding Astra Motor Sulselbartrabon Wanny mengatakan, sebenarnya, mudik naik motor tidak disarankan.

Risiko kecelakaan yang tinggi dibanding mudik menggunakan mobil, jadi alasannya.

Namun, jika memang terpaksa atau memilih mudik dengan naik motor, ada beberapa tips yang harus diperhatikan.

Apa saja itu? Berikut tips aman mudik naik motor dari Wanny yan dirangkum Tribun-Timur.com dalam Podcast Ngobrol Otomotif Tribun Timur edisi Rabu (3/4/2024):

1. Kondisi Fisik

Penting memperhatikan kondisi fisik kita.

Sebelum berangkat, pastikan untuk istirahat yang cukup agar tidak mengantuk saat berkendara.

Hindari begadang dan minum obat yang bisa menyebabkan kantuk.

2. Servis Kendaraan

Perhatikan juga kondisi kendaraan.

Bawa motor ke bengkel terdekat atau layanan resmi Honda sebelum melakukan perjalanan mudik.

Di sana, motor dapat diperiksa secara menyeluruh dan diberikan perawatan yang dibutuhkan.

Selain itu, layanan darurat seperti Honda Care juga dapat dihubungi jika terjadi masalah saat dalam perjalanan.

Baca juga: Jangan Asal Ngerem! Simak Tips Asmo Sulsel Agar Tetap Aman Naik Motor

3. Perlengkapan Kendaraan

Jangan lupa untuk menggunakan perlengkapan berkendara yang sesuai.

Perlengkapan berkendara yang penting meliputi beberapa hal:

- Helm

Gunakan helm yang sesuai standar.

Disarankan full face karena dapat melindungi kepala dan wajah dengan lebih baik.

Helm full face memberikan perlindungan yang lebih baik, terutama saat berkendara dalam cuaca panas atau hujan.

Ini karena helm full face menutupi bagian wajah dan kepala secara keseluruhan, memastikan perlindungan maksimal.

Pastikan helm memiliki standar keamanan yang diakui dunia, seperti SNI (Standar Nasional Indonesia).

Helm SNI telah diuji dan diakui kualitasnya.

Selain itu, pilihlah helm dengan warna terang agar mudah terlihat oleh pengendara lain di jalan, terutama saat berkendara pada malam hari.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele! Ini 5 Standar Berkendara Aman Ala Asmo Sulsel

- Jaket atau jas hujan

Kemudian jaket atau jas hujan, serta perlindungan tubuh seperti sarung tangan dan sepatu yang tertutup.

- Ban Cadangan

Selain itu, pastikan juga untuk membawa perlengkapan cadangan seperti ban serep dan alat bantu darurat lainnya.

4. Cek Komponen Kendaraan

Sebelum mudik, penting untuk memeriksa kondisi kendaraan.

Ada lima komponen yang perlu diperiksa pada motor, berikut ini:

- Lampu

Periksa lampu untuk memastikan pencahayaan yang baik, terutama lampu utama dan lampu rem.

Perhatikan juga kondisi balon lampu, pastikan tidak ada yang pecah atau retak.

Lampu harus dalam kondisi baik untuk memberikan pencahayaan yang optimal saat berkendara, terutama pada malam hari.

- Aki

Perhatikan kondisi aki motor untuk memastikan kelistrikan kendaraan berfungsi dengan baik.

Pastikan aki tidak bocor dan terminalnya tidak berkarat.

Cek juga level air aki dan pastikan dalam kondisi yang cukup.

- Rem

Selain itu, periksa juga rem untuk memastikan keamanan saat berkendara.

Perhatikan kampas rem dan cakramnya.

Pastikan tidak ada keausan berlebihan pada kampas rem dan cakramnya agar rem berfungsi dengan baik.

- Kopling

Untuk motor manual, periksa kondisi kopling dan rantai.

Pastikan rantai tidak longgar dan tidak berkarat.

- Ban Motor

Pastikan tidak ada tanda-tanda keausan berlebihan atau karet yang sudah keras.

Periksa juga indikator segitiga pada sisi ban, yang menandakan kapan ban perlu diganti karena sudah aus.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Berita Terkini