TRIBUN-TIMUR.COM- Pemilihan rektor Universitas Negeri Makassar ( Pilrek UNM ) bakal berlangsung sengit antara koalisi calon rektor ber-pin PHS melawan Prof Karta Jayadi dan Ichsan Ali pada putaran kedua. 

Senat UNM mengusulkan putaran kedua berlangsung setelah Lebaran 1445 H, tanggal 16 atau 17 April 2024. 

Posisi saat ini koalisi calon rektor yang memakai pin PHS saat pemilihan adalah Prof Hasmyati (40 suara), Prof Hasnawi Haris (5 suara), dan Prof Eko Hadi Sujiono (1 suara). 

Total suara koalisi ini adalah 46 suara. 

Sementara itu, koalisi non pin PHS, adalah Prof Karta Jayadi (14 suara) dan Prof Ichsan Ali (3 suara). 

Total suara koalisi wakil rektor ini adalah 17 suara. 

Sementara itu, satu absen saat pemilihan Prof Haedar Akib saat pemilihan putaran pertama. 

Berdasarkan suara saat ini, belum ada calon rektor bisa menang tanpa bantuan dari suara menteri. 

Sehingga, 35 persen suara senat atau 34 suara menteri akan menjadi penentu pada putaran kedua nanti. 

Kemudian senat mempunya 64 suara.

Sehingga totalnya adalah 98 suara. 

Jika suara ini tumpah ke Prof Hasmyati maka, game over.

Prof Hasmyati menang di Pilrek UNM. 

Begitupun jika semua suara menteri dikumpulkan ke koalisi Prof Karta & Prof Ichsan Ali , maka Prof Karta mengumpulkan akan mengumpulkan 51 suara. 

Artinya, Prof Karta keluar sebagai rektor terpilih. 

Pemilihan Tahap Kedua 

Pelaksanaan pemilihan rektor tahap pertama telah dilangsungkan Kamis, (4/4). Selanjutnya untuk tahap kedua diperkirakan akan berlangsung pekan depan, yakni 16 hingga 17 April 2024.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor, Prof Dr Hamsu Abdul Ghani MPd menyampaikan bahwa laporan tahap pertama akan segera diserahkan.

Kemudian pelaksanaan tahap kedua akan diusulkan bersama dengan ketua senat.

“Rencana pelaksanaan tahap kedua akan dibicarakan lagi dengan panitia sambil mengusulkan tanggal pelaksanaannya,”ucapnya.

Ia mengatakan bahwa seluruh rangkaian telah dilakukan sesuai dengan kebijakan.

Untuk selanjutnya jika ada yang perlu dilaporkan itu merupakan diluar kewenangan panitia pelaksana.

“Bahwa setelah ini masih ada yang ingin dilaporkan silahkan saja, di luar kewenangan panitia,”katanya.(*)