Calon PPPK Meninggal

PPPK Meninggal Jelang Pelantikan, Mengabdi 20 Tahun sebagai Honorer Pemkot Makassar

Penulis: Siti Aminah
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BKPSDMD Kota Makassar Akhmad Namsum melayat ke rumah duka di Kecamatan Biringkanaya, Senin (1/4/2024)  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Muhammad Mulkan (54) belum sempat merasakan bahagianya berada di tengah barisan pelantikan atau pengukuhan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Beberapa menit sebelum agenda sakral itu dimulai ia meregang nyawa. 

Ia meninggal dunia usai tergeletak di Lapangan Karebosi sesaat menjelang pelantikan yang dinanti-nantinya. 

Baju korpri kebanggaan para ASN menjadi pakaian terakhir yang ia kenakan. 

Ia begitu rapi lengkap dengan peci dan sepatu hitamnya. 

Sayangnya, Tuhan berkehendak lain. Hari bahagia Muhammad Mulkan justru menjadi kelam untuk keluarganya. 

Mulkan memang memiliki riwayat penyakit keras, jantung. 

Saking bahagianya di hari pelantikan, ia malah lupa mengonsumsi obat jantungnya. 

Yang bersangkutan juga sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, hanya saja nyawanya tidak sempat tertolong

"Menurut keluaganya memang ada riwayat jantung. Jadi tadi itu sepertinya kena serangan jantung. Menurut istrinya dia lupa minum obat yang bawah lidah itu," ucap Kepala BKPSDMD Makassar Akhmad Namsum. 

Rupanya, almarhum salah satu pegawai yang berdedikasi untuk Pemerintah Kota Makassar. 

Ia sudah 20 tahun mengabdi menjadi honorer atau tenaga laskar pelangi Pemkot Makassar. 

Sebelum lolos PPPK, Mulkan bekerja di Kelurahan Lakkang. 

Ia lolos PPPK perekrutan 2023, ia berhasil menembus seleksi pegawai Pemkot Makassar bersama 623 orang lainnya. 

"Mengabdi sudah 20 tahun dan termasuk K2K2,  pengabdiannya cukup lama di Kelurahan Lakkang," ungkap Akhmad Namsum. (*)

Berita Terkini