PSM Makassar

PSM Makassar vs PS Barito Putera, Bernardo Tavares: Mentalitas Jadi Pembeda

Penulis: M Yaumil
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saat konferensi pers di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (14/3/2024)

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menantang tuan rumah PS Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (15/3/2024) besok.

Ini akan menjadi pertemuan 15 kedua tim.

Dari statistik PSM Makassar menang enam kali, PS Barito Putera menang tiga kali dan sisanya imbang. 

PSM Makassar datang ke markas Laskar Antasari dengan modal kemenangan di partai terakhir.

Kemenangan tersebut menjadi modal positif bagi M Arfan cs untuk melanjutkan tren positif.

Tapi Juru taktik PSM Makassar Bernardo Tavares mewaspadai tuan rumah.

Menurutnya tim besutan Rahmat Darmawan ini punya skuat yang mumpuni.

Dari segala lini diisi pemain lokal dan asing yang berkualitas.

Kedua tim ingin meraih kemenangan.

Baca juga: Yakob dan Yance Sayuri TC Timnas Setelah PSM Makassar Lawan PS Barito Putera

Untuk itu, laga akan berlangsung sengit.

PS Barito Putera punya pemain yang agresif, kuat dalam duel, serta kecepatan.

Pelatih 43 tahun itu, mewaspadai Barito Putera saat bermain di kandang sendiri.

Laskar Antasari punya motivasi berbeda dan daya juang tinggi ketika bermain di hadapan pendukungnya sendiri.

Yang akan jadi pembeda dalam pertandingan adalah mentalitas para pemain.

Tavares menginstruksikan pemainnya harus mempunyai tekad untuk menang melebihi tuan rumah.

“Saya kira di pertandingan besok yang jadi pembeda adalah soal mentalitas,” katanya saat konferensi pers, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: PSM Makassar Pangkas Waktu Latihan Selama Ramadhan

“Kita tunjukkan bahwa kita  mau memenangkan pertandingan lebih dari pada Barito kita harus fokus kerja bagus, karena hanya dengan itu kita bisa menangkan laga,” tegas Tavares.

Kemenangan di partai terakhir menjadi modal penting bagi anak asuhnya.

Suasana pemain lebih bagus ketika pada laga terakhir mendapatkan tiga poin.

Kendala lain yang dihadapi Juku Eja masih berkutat pada pemain cedera.

Beberapa pemain masih harus diberikan pemulihan dan belum bisa dimainkan.

Ada juga pemain yang belum fit 100 persen tapi akan dipasang.

Tapi ini menjadi kesempatan bagi pemain lain untuk mendapatkan menit.

Di sisi lain, Laskar Antasari berada dalam performa yang bagus khususnya saat bermain di kandang.

Apalagi tidak ada pemain yang akumulasi atau cedera.

Sehingga Bernardo Tavares cukup waspada dengan tim lawan.

Tavares mengaku sudah mempelajari gaya bermain Rizki Pora cs.

“Kita harus siap dengan segala hal ini dan kita sudah mempelajari tim ini, tentu Barito sulit dikalahkan terlebih mereka main di kandang,” jelas pelatih asal Portugal itu.

“Dari tim kita sendiri kita tidak bisa hadir dengan skuat full, pemain yang kita bawa ada beberapa pemain yang cedera atau tidak fit 100 persen, namun ini jadi kesempatan bagi pemain lain,” ujar arsitek PSM Makassar itu. (*)

Berita Terkini