TRIBUN-TIMUR, MAKASSAR - PSM Makassar menang 2-1 atas PSS Sleman pada pekan 28 BRI Liga 1 2023-2024 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (8/3/2024).
Kemenangan ini menjadi momentum bangkit PSM Makassar
Tren minor tidak pernah menang dan tidak mampu mencetak gol di tiga laga terakhir berhasil diputus.
Bernardo Tavares kini punya waktu sepekan berbenah untuk menatap laga selanjutnya.
Finishing masih menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih asal Portugal itu.
Bagaimana tidak, di laga lawan PSS Sleman 27 tembakan berhasil dilepaskan, ada 10 tembakan tepat sasaran.
Namun, hanya dua gol mampu dijebloskan.
Artinya banyak peluang terbuang percuma, mulai kena tiang gawang hingga masih bisa ditepis oleh kiper.
Tak hanya itu, kesalahan passing banyak dilakukan ketika memasuki garis sepertiga pertahanan lawan.
M Arfan cs terlihat terburu-buru untuk melancarkan serangan dan memindahkan posisi bola dari sayap kanan ke sayap kiri maupun sebaliknya.
Ditambah lagi, jarak antar pemain juga cukup jauh, sehingga umpan sering salah dan dipotong oleh lawan.
Bernardo Tavares mengaku timnya seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol ke gawang PSS Sleman.
Baca juga: Modal Tekad, Risto Vidakovic Optimis Raih 3 Poin Lawan PSM Makassar
Walau begitu, ia tetap mengapresiasi kerja keras ditunjukkan anak asuhnya selama 90 menit pertandingan.
“Kita banyak dapat peluang, tendangan sudut, tapi kita hanya mencetak dua gol. Seharusnya kita bisa cetak lebih banyak gol,” katanya saat konferensi pers usai laga PSM Makassar vs PSS Sleman, Jumat (8/3/2024).
Juru taktik 43 tahun ini pun senang dengan kemenangan diraih oleh timnya.
Tambahan tiga poin mengantar PSM Makassar naik empat tangga di klasemen, posisi 8 dengan 37 poin.
Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) perlahan menjauh dari papan bawah.
“Kita senang dengan hasil yang kita dapat,” ucap Bernardo Tavares.
Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak berharap, PSM Makassar bisa tampil konsisten di sisa laga musim ini.
Namun, pembenahan tetap harus dilakukan, khususnya efektivitas penyelesaian akhir.
“Banyak peluang diciptakan, tapi efektivitasnya untuk menjadi gol masih kurang,” katanya.
Ardiansyah Belum Mampu Clean Sheet
Kiper PSM Makassar, M Ardiansyah belum mampu mencatatkan clean sheet atau tanpa kebobolan musim 2023-2024.
Gawang kiper 20 tahun ini kembali kebobolan satu gol lawan PSS Sleman.
Lawan Super Elang Jawa, Ardiansyah bermain di babak kedua. Dia menggantikan Reza Arya Pratama yang mengalami cedera.
Penampilan Ardiansyah tidak buruk di laga tersebut.
Sejumlah serangan Esteban Vizcarra cs berhasil digagalkan.
Bahkan, satu peluang emas PSS Sleman mampu diselamatkan dengan baik.
Namun, ia harus rela gawangnya dibobol oleh rekan setimnya sendiri di menit 85.
Erwin Gutawa salah antisipasi bola crossing pemain PSS. Maksud hati untuk menyapu bola, tapi justru bersarang ke gawang Ardiansyah.
Bagi Ardiansyah, dari lima kali main gawangnya telah kebobolan enam gol. Sebanyak delapan save dibukukan. (*)