Jelang Ramadan, Al Insyirah Bontobahari Latih 42 Dai dan Imam Masjid Asal 3 Kabupaten

Penulis: Samsul Bahri
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pergerakan Pemuda Al-Insyirah (PPI) Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, melatih 42 dai daiyah dan imam masjid di Masjid Kapal Munzalan Bulukumba, Selasa (5/3/2024). 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, BONTOBAHARI-Pergerakan Pemuda Al-Insyirah (PPI) Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan melatih 42 dai daiyah dan imam masjid di Masjid Kapal Munzalan Bulukumba, Selasa (5/3/2024).

Pelatihan tersebut menjelang bulan suci Ramadan.

Tujuannya untuk mengasa kembali kemampuan untuk tampil sebagai dai atau daiyah begitupun dengan imam masjid.

" Para dai daiyah dan imam masjid berasal dari tiga kabupaten kami berikan pelatihan khusus sebagai persiapan menjelang Ramadan," kata Ketua Pergerakan Al Insyirah (PPI) Abd Halim Amsur kepada TribunBulukumba.com.

Menurutnya, kegiatan itu sangat diperlukan diberbagai masjid khususnya yang ada di pedesaan.

Adapun peserta kata Halim, yang ikut sebanyak 42 orang.

Pesertanya diikuti dari tiga kabupaten, Bulukumba, Sinjai dan Bone.

Para peserta ini berasal dari sejumlah pondok pesantren, utusan masjid dan utusan 21 orang dari siswa SMAN 3 Bulukumba.

Halim Amsur yang juga penyuluh agama di Kecamatan Bontobahari ini mengatakan bahwa pemateri dari dai-dai handal di Bulukumba.

Mereka adalah Korda Komunitas Pendakwah Keren (KPK) Zona Bulukumba Ustadz Andi Armayadi, Ketua Yayasan Panrita Yasmin Ust Ilyas Amsur.

Kemudian ada Ketua Majelis Dai Muda (MDM) Pusat Bulukumba Ustaz Ikhwan Bahar.

Selanjutnya, ada Pimpinan RTQ Imaman Ar Rasyid Ust Abdul Khaliq yang juga Imam Masjid ICDT Bulukumba.

Ia memberi materi kesadaran belajar tahsin dan tajwid bagi imam masjid.

Pimpinan Ponpes Al Mutahabbun Bulukumba Muslim Bahari, Sekretaris HDMI Bulukumba Abu Ubaidah.

Pimpinan Baznas Bulukumba M. Yusuf Shandy dengan materi Fikih dakwah dan pentingnya zakat dalam Islam didampingi oleh Imam Masjid Munzalan Muhammad Arif.

Hadir juga sebagai pemateri Arinal Hidayah Amsur dengan materi publik speaking dan tekhnologi informasi dalam berdakwah.

Kegiatan tersebut didukung oleh keluarga besar Masjid Kapal Munzalan Bulukumba.

Ia juga menyampaikan bahwa setiap Ramadan masih banyak masjid yang tidak mendapatkan mubaligh.

Karena itu alumni pelatihan tersebut dapat menjadi penyejuk di masyarakat dengan mengisi ceramah tarwih dan kegiatan amaliah Ramadan di pelosok-pelosok, harap Halim. (*)

Berita Terkini