Bikin Pelatihan Masterclass Latte Art, Kopidukasi Hadirkan Pujiyanto

Penulis: Rudi Salam
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LKP LPK Kopidukasi kembali menghadirkan Coffee Master Class by Kopidukasi. Menghadirkan barista papan atas Indonesia Pujiyanto, untuk memberi pelatihan kepada barista-barista di Makassar.

Makassar, Tribun - Lembaga Kursus dan Pelatihan Lembaga Pelatihan Kerja (LKP LPK) Kopidukasi kembali menghadirkan Coffee Master Class by Kopidukasi.

Menghadirkan barista papan atas Indonesia Pujiyanto, untuk memberi pelatihan kepada barista-barista di Makassar.

Pujiyanto adalah pemegang predikat The Indonesia Latte Art Champion 2023 dan peraih Top Ten World Latte Art Championship 2023 di Taipei, Taiwan.

Event pelatihan bertema Latte Art Master Class ini digelar di Ruasara Coffee, Jl Rappocini, Makassar, Kamis (29/2/2024).

Direktur Utama LKP LPK Kopidukasi Irsan Yumenk mengatakan, master class kali ini diikuti 16 peserta barista.

“Peserta ada barista baru atau newbie yang belum pernah sama sekali membuat kopi, barista pemula yang sudah beberapa bulan jadi barista sampai barista yang sudah ahli yang sudah pensiun dan kini menjadi owner,” ujar Irsan.

Peserta antara lain ada dari Pitstop, Ctrl C, Toarco, dan Aspariz.

“Latte Art Master Class ini merupakan rangkaian dari kegiatan divisi master class yang akan berlangsung 12 kali sepanjang 2024. Sebelumnya kami menghadirkan roasting class, kali ini latte art. Ke depannya berbeda lagi,” paparnya,

Dijelaskan Irsan, dalam setiap kegiatan, akan menghadirkan champions dalam hal barista. Baik champions Indonesia, sampai dunia.

Sementara Pujiyanto memaparkan, ini adalah pertama kalinya ia memberikan pelatihan di Makassar. Dalam pelatihan kali ini, menurutnya, ia tidak hanya memberi teori saja.

“Setelah teori soal latte art akan ada praktek langsung seputar latte art. Kemudian teori khusus memenangkan kejuaraan,” jelasnya.

“Untuk praktek dibagi menjadi tiga kelompok. Newbie hingga barista berpengalaman. Nantinya prakteknya akan berbeda. Untuk newbie, misalnya, fokus ke steam susu dan baru membuat gambar. Sementara yang berpengalaman lebih fokus ke teknik membuat gambar latte art,” paparnya.

Dijelaskan Pujiyanto, sebagai seorang bartender harus memperhatikan teknik steaming susu. Karena steaming susu sangat mempengaruhi rasa kopi. Jika terlalu panas akan membuat kopi menjadi kurang creamy, kering, dan pahit. “Kalau kurang panas kopi jadi anyep,” paparnya.

Sementara untuk barista berpengalaman diajar mengenai teknik tuang. “Bikin gambar basic seperti love dan tulip. Atau gambar swan yang merupakan paduan dari ove dan tulip. Cara menuang itu juga penting,” tutupnya.

 

Berita Terkini