TRIBUNBULUKUM.COM BULUKUMPA-Sebelum tewas Irnaeni (54) sempat meminta dirinya dibonceng ke rumah saudaranya di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa pada Minggu (25/2/2024).
Irnaeni adalah warga Desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan tewas.
" Sehari sebelum ditemukan tewas dalam sumur, Irnaeni meminta dibonceng ke rumah kakaknya di Desa Salassae," kata Ima, keluarga korban.
Peristiwa itu sekitar pukul 08.00 Wita kemarin. Ia pergi meninggalkan rumahnya.
Saat di rumah kakaknya di Salassae tak diketahui jika akan mengakhiri hidupnya.
Pukul 06.00 Wita, Irnaeni tiba-tiba hilang dalam rumah sang kakak.
Namun ia diduga bahwa sedang keluar sehingga tak langsung dicari.
Menjelang siang hari, barulah sang kakak mencari Irnaeni bersama warga lainnya.
Sebab siang tadi sudah tiba masa waktu makan siang.
Dan sekitar pukul 11.00 Wita, Irnaeni ditemukan berada dalam sumur sedalam 10 meter.
Ia dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Atas kejadian itu, warga setempat kemudian berusaha mengevakuasi korban.
Pihak kepolisian Polres Bulukumpa mengungkap dugaan penyebab aksi bunuh bunuh diri Irnaeni karena mengalami sakit kejiwaan.
" Korban diduga mengalami gangguan kejiwaan, kata Kapolsek Bulukumpa AR Mubin.
Ia meninggalkan sepucuk surat. Dalam surat itu terungkap jika sedang mengalami gangguan kejiwaan.
Irnaeni mengaku dalam tulisan suratnya, mengakhiri hidupnya gegara bisikan gaib.(*)