TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Empat TPS di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) lakukan pemungutan suara ulang (PSU) akibat sejumlah pelanggaran ditemukan saat Pemilu, Sabtu (24/2/2024).

Salah satunya adalah TPS 15 Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo.

TPS di Kelurahan Rampoang ini hanya melakukan pemungutan suara ulang untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP).

Hal itu dikarenakan pemilih tidak terdaftar sebagai DPTb di TPS tersebut namun diberi satu surat suara oleh KPPS yakni PPWP.

Usai lakukan pemungutan suara ulang dan penghitungan suara selama 8 jam, KPPS TPS 15 Rampoang berhasil menyelesaikan pemungutan suara ulang ini.

Ketua KPPS TPS 15 Rampoang, Maidah, mengatakan pihaknya telah melakukan PSU sesuai dengan prosedur.

Dari 242 pemilih yang wajib pilih di TPS 15 ini, hanya 93 orang yang menggunakan hak pilihnya.

"Pemilih menyalurkan hak pilihnya pada PSU di TPS 15 hanya 93 orang," kata Maidah, kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (24/2/2024).

Dari 93 pemilih yang menyalurkan hak pilihnya, satu surat suara dinyatakan tidak sah.

Pada PSU di TPS 15 ini, Paslon nomor urut satu unggul dibanding dua Paslon Presiden lainnya.

Anies-Muhaimin, meraih 51 suara dan disusul Paslon nomor urut dua dengan jumlah suara 40.

Sementara, Paslon nomor urut tiga, Ganjar-Mahfud hanya mendapat satu suara.

Saat ini, hasil pemungutan suara telah dibawa oleh KPPS didampingi Linmas ke Kantor Kecamatan Bara guna dilakukan rekapitulasi.

Berikut jumlah pemilih di TPS 15 Rampoang:

Jumlah daftar pemilih tetap: 228

Jumlah daftar pemilih tambahan: 5

Jumlah daftar pemilih khusus: 9

Pemilih yang menyalurkan hak pilihnya: 93

Suara tidak sah: 1

Anies-Muhaimin: 51

Prabowo-Gibran: 40

Ganjar-Mahfud: 1.(*)

Laporan wartawan kontributor Tribun Timur,: Andi Bunayya Nandini