Serang Rumah Pelaku Perampokan

Kronologi Asriadi Tega Rudapaksa dan Rampok Keluarga Sendiri di Mannuruki Jeneponto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto terduga pelaku radupaksa Asriadi (30) dan suasana keributan di Kampung Mannuruki, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Jumat (23/2/2024).

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Terungkap kronologi Asriadi (30) saat Rudapaksa D (13) di Mannuruki, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Keduanya diketahui masih memiliki hubungan keluarga.

Peristiwa itu bermula ketika Asriadi berkunjung ke Mannuruki untuk melayat kakek dari istrinya.

Sang kakek merupakan ayah kandung dari ibu korban (D) dan tinggal serumah.

"Jadi pada saat itu pelaku sudah berada di dalam rumah korban," kata Kasubsi Penmas Polres Jeneponto, Iptu Uji Mughni melalui pesan WhatsApp, Jumat (23/2/2024). 

Saat bersamaan, Asriadi yang hendak mencuri bertemu dengan korban sedang menuju toilet.

Pelaku pun melancarkan aksinya dan menodai korban.

"Saat itu korban bangun hendak ke WC langsung dibekap dari belakang sehingga terjadi (Rudapaksa)," ucapnya.

Setelah melakukan pemerkosaan, pelaku mencuri dan kabur ke rumah kerabat istrinya untuk bersembunyi.

Rumah tersebut berada tepat di depan rumah korban (seberang jalan).

"Selanjutnya pelaku mengambil barang berharga lalu melarikan diri," ungkapnya. 

Akibatnya, rumah persembunyian pelaku menjadi sasaran amarah dari pihak korban.

Massa silih berganti melempar batu agar pelaku bisa lumpuh dan dihabisi.

"Tadi tidak ada yang berani naik rumah karena pelaku bawa perkakas (sajam)," ucap warga yang menyaksikan kejadian itu di lokasi.

Evakuasi pelaku berlangsung lama lantaran pihak kepolisian Polres Jeneponto, Polsek Tamalatea dan Polsek Binamu kewalahan menghadapi massa.

Sekitar pukul 13:00 Wita, pelaku berhasil dievakuasi dan dibawa menggunakan mobil patroli.

Tampak di lokasi, Kapolres Jeneponto AKBP Budi Hidayat memimpin langsung jajarannya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah panggung diserang sekelompok warga viral di media sosial WhatsApp, Jumat (23/2/2024) siang.

Dalam video beredar, lokasi penyerangan tersebut terjadi di Kampung Mannuruki, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

"Kejadian di Mannuruki, Kelurahan Bontotangnga," kata pengirim video, Gaffar.

Video itu memperlihatkan sejumlah warga melempar batu ke teras rumah.

Dari atas teras, tampak pria mengenakan kaos putih menghindari lemparan warga.

Aksi penyerangan ini diduga karena kasus pemerkosaan.

"Kasus pemekosaan," lanjut Gaffar

Informasi terakhir, pihak kepolisian telah berada di lokasi untuk mengamankan keributan. (*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama 



Berita Terkini