TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Soppeng distribusikan logistik tiga hari menjelang pemilu 14 Februari 2024.

Ketua KPU Soppeng Irwan Usman menyatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk proses pendistribusian logistik.

“Rencananya kami laksanakan mulai tanggal 11 dan 12 Februari,” ujarnya, Kamis (8/2/2024).

Usman menjelaskan distribusi logistik bakal melibatkan TNI-POLRI.

“Tetap kami minta pengamanan dengan pihak TNI dan Polri, tapi jumlah personel masih dikoordinasikan,” jelasnya.

Sebelumnya, Kapolres Soppeng AKBP Muhammad Yusuf Usman telah meninjau lokasi TPS terjauh di Soppeng.

Tepatnya, di Dusun Bulue (Data’e) Kecamatan Marioriwawo.

AKBP Yusuf Usman mengaku kunjungan ini untuk memastikan jalur atau akses menuju TPS.

"Kami tinjau untuk memastikan akses ke sini seperti apa agar nanti personel yang melakukan pengamanan sudah mendapat gambaran," ujarnya.

Selain meninjau TPS, Kapolres Soppeng beserta jajaran juga membagikan sembako kepada warga setempat.

Terpisah, Bawaslu Soppeng bakal menunggu kedatangan logistik Pemilu di 794 TPS menjelang hari pencoblosan.

“Kami akan tetap memastikan logistik sampai di tempat tujuan dalam hal ini TPS. Jadi Pengawas sudah stay di setiap TPS,” kata kata Komisioner Bawaslu Soppeng, Abdul Jalil, Rabu (7/2/2024).

Rencananya, Logistik Pemilu akan didistribusikan ke setiap TPS paling lambat satu hari sebelum hari pencoblosan.

“Saat ini kami masih berkoordinasi dengan KPU, tapi ketentuannya sudah harus tiba di TPS sehari sebelum pemungutan suara,” katanya.

Pengawasan ini dilakukan bukan tanpa alasan melainkan guna memastikan logistik tidak tertukar dan surat suara cukup sesuai kebutuhan TPS.

“Kita pastikan agar surat suara jumlahnya cukup di setiap TPS,” jelasnya.

Olehnya itu, pihaknya berkomitmen akan mengawasi logistik pemilu di Kabupaten Soppeng hingga malam hari jelang pemungutan suara.

"Iya nanti dikondisikan apakah bermalam atau tidak," katanya.(*)