Ijazah Gibran

Nilai Ijazah Gibran di University of Bradford Disorot, IPK Tak Sampai 3,0 Jika Kuliah di Indonesia?

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Wakil Presiden KIM, Gibran Rakabuming Raka dan bentuk fisik ijazah University of Bradford serta SK Kemendikbudristek saat berada di Balai Kota Solo, Senin (20/11/2023). Nilai ijazah Gibran disorot usai ijazahnya dari University of Bradford viral di Twitter.

TRIBUN-TIMUR.COM - Nama calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka kini jadi perbincangan.

Selain karena penampilannya di debat cawapres, Gibran disorot usai ijazahnya viral lagi.

Ya, ijazah calon wakil presiden Gibran dari University of Bradford kembali disorot.

Bukan soal keaslian ijazah, melainkan nilai IPK Gibran yang jadi sorotan.

Ijazah Gibran disorot usai dibagikan pemilik akun Twitter @BangBudiKur.

Tampak dalam foto ijazah tersebut, Gibran Rakabuming Raka mendapatkan gelar Bachelor of Scince of Marketing.

Predikat atau award atau nilai yang didapat Gibran yakni Second Class Honours Second Division.

"Gibran itu lulus S1 dapat nilai lower second class honours (setara 48). Untuk nilai segitu, daftar kuliah master aja susah diterima. Itu setara IPK 2.3 kalau sistem Indonesia," kata Budi Kurniawan sang pemilik akun @BangBudiKur, Senin (21/1/2024) pukul 9.46 malam, dikutip Tribun-Timur.com.

Di bio, Budi Kurniawan menuliskan dirinya seorang guru ilmu politik yang saat ini tinggal di United Kingdom (UK) atau Inggris Raya.

Tak berhenti di situ, Budi Kurniawan turut membagikan panduan nilai di University of Bradford.

Dalam panduan tersebut tertulis, ada empat tingkatan nilai.

Berikut tingkatannya:

First Class Honours: 68 persen

Second Class Honours - Second Division: 58 persen

Second Class Honours - Second Division: 48 persen

Halaman
12

Berita Terkini