TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar mempunyai banyak pemain muda berbakat sejak musim 2022-2023.
Proyek pemain muda ini terus dikembangkan.
Terlihat dari rekrutan PSM Makassar musim ini, sebagian besar di bawah usia 23 tahun.
Misalnya Daffa Salman, Andy Harjito, Ifan Nanda, Syamil Bahij dan Amir Hamzah.
Dalam skuad Juku Eja, pemain muda cukup dominan.
Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan penghargaan diterima oleh pemain muda.
Paling mencolok memang Dzaky Asraf dan Daffa Salman.
Keduanya memborong penghargaan individu di skuad Bernardo Tavares.
Ini tidak lepas dari performa yang terus berkembang sesuai keinginan pelatih.
Sampai pekan 23 pemuda kelahiran Polewali Mandar, Sulawesi Barat Dzaky Asraf mendapatkan empat penghargaan atau apresiasi.
Yakni Best Young Player of The Week dan Best XI Of The Week 11.
Kemudian Best Young Player of The Week serta Best XI Of The Week 20.
Dzaky Asraf menjadi tumpuan dalam menyerang dan bertahan di lini belakang.
Terlihat dari perolehan statistiknya dari segi bertahan, 33 tekel, 31 intersep, dan 14 sapuan.
Dalam membangun serangan, Dzaky melakukan 240 operan sukses dari 370 percobaan.
Ini menunjukkan kelebihan pemuda 21 tahun ini dalam mendistribusikan bola.
Dzaky sudah mencatatkan satu asist serta melepaskan delapan tendangan ke gawang lawan, tepat sasaran.
Hal ini membuat Dzaky beberapa kali dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Daffa Salman
Kemudian Daffa Salman yang menemukan sentuhannya di Pasukan Ramang.
Memulai debutnya di pekan 12 Liga 1 Indonesia tidak menutupi potensinya.
Tercatat pemuda asal Tasikmalaya ini sudah empat kali menerima penghargaan dan apresiasi.
Hanya butuh empat pekan setelah debutnya Daffa mendapatkan penghargaan individu.
Dia tercatat sebagai Best Young Player of The Week 16 serta masuk dalam jajaran Best XI Of The Week 16.
Kemudian lima pekan berselang Daffa kembali meraih apresiasi masuk Best XI Of The Week 21.
Puncaknya pemuda 22 tahun ini menyabet Best Young Player of The Month November
Penghargaan dan apresiasi itu berkat performa yang konsisten.
Daffa baru memainkan 12 laga di Liga 1 Indonesia, tetapi sudah mencatatkan 39 tekel, 38 intersep, dan 22 sapuan.
Daffa juga punya kemampuan menyerang dan mendistribusikan bola.
Terlihat dari jumlah di melepaskan 237 operan dari 313 percobaan, serta membuat satu asist.
Membuat delapan tendangan ke gawang lawan dan satu tepat sasaran.
Statistik ini bahkan lebih dominan dibandingkan Dzaky Asraf.
Selanjutnya ada Yance Sayuri sebagai penerima penghargaan individu terbanyak di PSM Makassar.
Yance mengoleksi empat penghargaan individu.
Yance terbilang dalam performa terbaiknya.
Namun cedera menghantui pemain 26 tahun ini.
Adik Yakob Sayuri ini mendapatkan tiga apresiasi dari 23 laga.
Best XI Of The Week 3 dan Best XI Of The Week 5
Terakhir terpilih Best XI Of The Month July.
Yang terakhir, umpan Yance Sayuri terpilih sebagai Assist Of The Week 22. (*)