TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Empat bulan lamanya sudah Ifan Nanda membela PSM Makassar.

Satu hal yang menjadi tantang Ifan Nanda saat membela PSM Makassar yakni mulai bosan dengan makanan khas kota Angin Mammiri.

Seperti misalnya coto, konro dan pallubasa yang menurut Ifan Nanda karena berkuah dan banyak memakai rempah-rempah.

Ifan Nanda berbagi kisahnya ketika diundang sebagai narasumber di kanal YouTube Panpel Nobar pada Selasa (9/1/2024) yang lalu.

Ifan menceritakan bahwa selama empat bulan tinggal di Kota Makassar, ia mulai merindukan masakan khas Jawa.

Pada pekan pertama, ia mencoba berbagai makanan khas Makassar.

Namun, menurutnya, banyak masakan di Tanah Daeng yang berkuah dan dicampur dengan daging, namun ternyata tidak sesuai dengan selera lidahnya.

Akibatnya, setelah seminggu, pemuda berusia 22 tahun itu mulai merasa bosan.

Untuk mengatasi rasa kangen akan masakan Jawa, Ifan kemudian mencari makanan khas Jawa yang tersedia di Makassar.

“Makanannya terlalu banyak yang daging kuah-kuahnya gitu-gitu bumbu-bumbunya rempah-rempahnya kayak beda saja gitu. Saya sudah empat bulan disini (Makassar) pertama kali ke pasar cobain semua, seminggu sudah kayak bosan malah cari makanan Jawa di sana,” katanya dalam channel YouTube tersebut.

Persoalan makanan memang tergantung pada selera masing-masing individu.

Ifan menjelaskan bahwa ahli gizi di PSM Makassar telah memberikan saran mengenai jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Nutrisi adalah salah satu faktor pendukung penting bagi para pemain sepak bola profesional.

“Di Makassar kebetulan ada ahli gizinya jadi, ya dikasih tahu tidak boleh makan ini itu kebanyakan ini tidak boleh makan yang berminyak,” terang bek PSM Makassar itu.

Pemuda asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, direkrut pada paruh musim Liga 1 Indonesia.

Dia bergabung dengan tim juara musim lalu sebagai pemain pinjaman dari PSS Sleman.

Dalam waktu hanya dua pekan setelah kedatangannya, pemain tersebut sudah melakukan debutnya bersama Laskar Pinisi.

Menurutnya, PSM Makassar adalah tim yang sangat baik bagi pemain muda.

Pasukan Ramang menunjukkan solidaritas yang tinggi, baik di luar maupun di dalam lapangan.

Hal ini sangat membantu dalam membentuk mental pemain muda.

Selain itu, fasilitas yang dimiliki Pasukan Ramang tergolong lengkap, termasuk tempat fitness.

“Yang saya suka di PSM itu pemainnya kompak terus semuanya, kalau kita semua satu semua latihannya juga tidak dipisah-pisah,” ujarnya.

“Menurut saya sendiri bagus malah untuk pemain muda karena bisa tambah fisik tambah massa otot juga jadi bagus, di lapangannya saja ada tempat fitnesnya lapangan latihannya yang di Kalegowa,” pungkasnya.

Dipinjam dari PSS Sleman

Ifan Nanda telah resmi membela Pasukan Ramang dengan status pinjaman dari PSS Sleman.

Musim ini Ifan tidak mendapatkan menit bermain bersama tim Super Elja.

Padahal musim lalu pemain muda ini cukup bersinar bersama PSS Sleman.

Memainkan 18 laga mencatatkan 1.408 menit bermain.

Baca juga: 3 Amunisi Baru PSM Makassar Diturunkan Lawan Persija Duet Ze Paulo - Victor Mansaray Paling Ditunggu

Kurang menit bermain disebabkan adanya dua bek asing PSS Sleman sehingga kesempatan untuk Ifan kecil untuk dimainkan.

Ia menerima pinangan tawaran juara musim lalu, karena juru taktik PSM punya kepercayaan kepada pemain muda.

Pemain asal Kudus ini masih berusia 22 tahun serta mampu menjalankan peran di dua posisi.

Sebagai bek tengah dan gelandang bertahan.

Saat latihan pun terlihat ia menggantikan posisi Akbar Tanjung.

Ini menjadi isyarat Ifan bakal menjadi pelapis Akbar Tanjung di lini tengah Laskar Pinisi.

Pemain jebolan akademi PSS Sleman ini punya postur yang cukup bagus dengan tinggi 1,81 meter.

Dengan demikian Ifan Nanda dapat menyeimbangkan jantung pertahanan Juku Eja.

Pemuda satu ini masih teringkat kontrak dengan PSS Sleman sampai 30 Juni 2024.

Ia dipinjamkan ke PSM Makassar sampai putaran kedua Liga 1 musim 2023/2024.

"Malam tadi, masih peminjaman, iya (deal)," kata Ifan saat ditemui usai latihan.

Di PSS Sleman Ifan belum mendapatkan menit bermain selama putaran pertama.

Tentu masuk ke PSM Makassar Ifan akan memanaskan persaingan di lini belakang.

Hal ini bagus bagi pemain karena adanya persaingan di internal.

Apalagi Tavares mampu menilai pemain muda yang potensi dan berani memberikan menit bermain.

Ini bagus untuk Ifan karena persaingan di lini belakang terbuka untuknya.

Yang bekerja keras akan mendapatkan jam terbang.

Berbeda, Media Officer PSS Sleman, Juan mengatakan segera merilis peminjaman Ifan ke PSM Makassar.

"Untuk itu nanti sore kami umumkan ya Mass. Ini lagi minta persetujuan dulu sebentar," katanya kepada tribun timur, Rabu (1/11/2023).

Profil Ifan Nanda

Nama: Ifan Nanda

TTLL: 29 Maret 2001 (22)

Tinggi: 181 cm

Posisi: bek tengah / gelandang bertahan

Karir pemain

PSS Sleman Youth: 2020

PSS Sleman Senior: 2020-2024 (kontrak)

PSM Makassar: 2023 (pinjaman)

Statistik

2023/2023 : belum pernah dimainkan

Musim 2022/2023

Main: 18 laga

Menit: 1.408

Gol: 1

Kartu kuning: 2.(*)