Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penikam Alwi Fadli (25) di Perumahan Buka Mata Residence Blok Pinang, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Senin (8/1/2024) pagi, masih misterius.
Usai menikam, pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Hanya saja, tetangga almarhum, Sudarma, mengatakan pelaku meninggalkan barang bukti penting.
"Ciri-cirinya pelaku (saya tidak tahu persis). Tapi ada helm sudah ada diambil sama (orang) Polsek sebagai barang bukti karena tertinggal," kata Sudarma saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com.
Sesaat setelah ditikam, Alwi sempat teriak minta tolong.
Dirinya yang baru saja bangun tidur dalam rumah sontak keluar rumah mengecek teriakan minta tolong itu.
"Saya tadi sementara tidur, terus dengar orang teriak di luar. Minta tolong, jadi saya cepat-cepat mi keluar," ungkapnya.
Saat tiba di luar rumah, pelaku hendak menyerang kembali Alwi yang sudah terluka.
Sudarma pun teriak hingga pelaku kabur meninggalkan helmnya.
"Begitu si pelaku masih mau maju, saya langsung teriak. Begitu saya teriak, pelaku langsung pergi, lari ke motornya," bebernya.
Kronologi Kejadian
Insiden penikaman tewaskan Alwi Fadli (25) warga Perumahan Buka Mata Residence Blok Pinang, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Senin (8/1/2024) pagi.
Saksi Sudarma menjelaskan kronologi kejadian.
Peristiwa itu terjadi di pagi buta saat beberapa warga baru saja terbangun dari tidurnya.
"Pagi kejadiannya sekitar pukul 05.00 Wita," kata Sudarma dikonfirmasi Tribun-Timur.com.
Sudarma mengaku melihat kejadian itu, lantaran posisi rumahnya berhadapan dengan rumah korban Alwi.
Baca juga: Tikam Polisi saat Ditangkap, Bandar Narkoba Pinrang Kena Tembak 2 Betisnya Diperban
"Pas depan rumahku karena berhadapan rumahka sama ini korban," ujarnya.
Saat kejadian, Sudarma mengaku sudah mendapat Alwi terduduk dengan kondisi bersimbah darah.
"Tangannya luka sama bagian dada. Pas mau namajui lagi itu pelaku, teriakma di situ, jadi dia langsung pergi," bebernya.
Sudarma yang tidak mengetahui perseteruan pelaku dan korban, mengaku sempat panik.
"Saya tidak tahu juga apa masalahnya, karena setelah kejadian saya langsung bawa korban ke rumah sakit (RSUD Daya)," sebut Sudarma.
Namun nahas, saat tiba di UGD RSUD Daya, Alwi sudah dinyatakan meninggal dunia.
Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda bernama Alwi Fadli (25) tewas ditikam di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Insiden penikaman itu terjadi di Perumahan Buka Mata Residence Blok Pinang, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Senin (8/1/2024).
Baca juga: Kronologi Pemuda Maros Tewas Ditikam Pria Bermotor di Paccerakkang Makassar
Informasi yang diperoleh, korban tewas setelah dikejar pria bermotor yang mambawa badik.
Saat ini mayat korban telah dibawa keluarga ke rumah duka di perumahan Griya Maros Indah, Maccopa, Kabupaten Maros.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana membenarkan adanya kejadian itu.
Kompol Devi mengaku masih sementara menyelidiki kasus dugaan pembunuhan tersebut.
"Kita masih sementara lidik, anggota masih di lokasi," ujarnya.
Personel Polsek Biringkanaya dan Satreskrim Polrestabes Makassar sementara menyelidiki kasus itu di lokasi.(*)