TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - Deretan capaian Bupati Sidrap Dollah Mando dan Wakil Bupati Sidrap Mahmud Yusuf selama 5 tahun memimpin Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Diketahui masa jabatan Dollah Mando dan Mahmud Yusuf berakhir besok, Minggu (31/12/2023).

Dollah Mando didampingi Mahmud Yusuf memimpin Sidrap sejak 31 Desember 2018 lalu.

Kepemimpinan mereka sudah banyak dilakukan bersama OPD, para mitra dan masyarakat.

Khususnya program unggulan dan telah mendapatkan apresiasi penghargaan baik secara regional bahkan nasional.

Mulai dari bidang infrastruktur, kesehatan, sektor pendidikan hingga pertanian. 

Pada periode Dollah Mando dan Mahmud Yusuf terjadi pengurangan utang daerah yang signifikan.

Awal menjabat, rekap utang daerah sebesar Rp279.819.101.312,87 sementara akhir 2023 menjadi Rp63.252.145.276,10.

Di bidang infrastruktur, rentang waktu 2019-2023 terbangun jalan kabupaten sepanjang total 97,284 km.

Rinciannya, 55,427 km menggunakan dana alokasi khusus (DAK), dan 41,857 km dana alokasi umum (DAU).

Turut terbangun 20 unit jembatan, serta talud sepanjang 4,772 km menggunakan DAU.

Dalam periode yang sama, pasangan ini membangun enam pasar.

Yaitu, pembangunan Pasar Lombo, revitalisasi Pasar Lise, pembangunan Pasar Oleh-oleh Lawawoi, pembangunan atau revitalisasi Pasar Dongi, pembangunan atau revitalisasi Pasar Baranti, pembangunan atau revitalisasi Pasar Massepe.

Dilakukan pula pembangunan baru kator Kecamatan Panca Lautang, rehabilitasi kantor Kecamatan Tellu Limpoe, serta rehabilitasi Kantor Kecamatan Baranti.

Di sektor pertanian, terealisasi peningkatan dan rehabilitasi bangunan dan jaringan irigasi 12.869 m, jalan tani 100.104 m, saluran tersier 20.683.26 m, embung 141 unit.

Selain itu ada sumur bor atau pompanisasi 51 unit, bantuan benih padi  untuk lahan 74.044,26 ha, dan bantuan benih jagung untuk 22.385,00 ha.

Sementara fasilitas kesehatan dilaksanakan pembangunan RS Pratama Tanrutedong, pembangunan atau rehabilitasi 4 gedung puskesmas, pembangunan atau penambahan 10 unit ruang puskesmas, penambahan 3 ruang baru puskesmas.

Rehabilitasi 4 pustu, pembangunan atau rehabilitasi 15 poskesdes, pembangunan 8 unit rumah dinas tenaga kesehatan, dan penambahan 4 unit ruang UPTD KB.

Dollah dan Mahmud juga memberi perhatian besar di sektor keagamaan.

Dengan memberangkatkan umrah 106 orang, bantuan bagi 92 masjid dan 8 BMKT.

Begitupun di sektor pendidikan, dibagikan seragam sekolah gratis untuk 15.709 murid SD, dan 90.868 siswa SMP.

Untuk membantu menggerakkan perekonomian masyarakat, rentang 2019 hingga 2023 disalurkan bantuan kepada 569 UMKM.

Penghargaan

Kinerja Pemkab Sidrap di bawah kepemimpinan Dollah Mando juga bertabur prestasi dan penghargaan.

Tercatat tidak kurang 125 prestasi dan penghargaan yang diraih Kabupaten Sidrap dalam era tersebut.

Di sektor pengelolaan anggaran, misalnya, 5 kali opini wajar tanpa pengecualian (WTP) diterima.

Jika diakumulasi dengan dua kali WTP periode sebelumnya, Dollah Mando membawa Sidrap mempertahankan WTP 7 kali berturut-turut.

Begitu pun di sektor kesehatan, beragam prestasi disabet.

Diantaranya Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Award kategori ODF (Open Defecation Free) tahun 2020, tenaga kesehatan tingkat nasional 2023,  hingga Swasti Saba Padapa tingkat nasional 2023.

Sektor-sektor lain pun turut menyumbang prestasi membanggakan.

Sebut saja, Piala Adipura tahun 2022, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Champion Of The Years tahun 2022 dan 2023, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Award tahun 2022, Reformasi Birokrasi Award 2022 dan 2023.

Serta penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) 2023, penghargaan Keterbukaan Informasi Publik dua tahun terakhir, dan lain sebagainya.

Dollah menyampaikan terima kasih kepada Forkopimda Kabupaten Sidrap, para alim ulama, tokoh masyarakat, pemuda dan unsur masyarakat lainnya yang telah bekerja dengan baik.

Serta mendukung program-program pembangunan selama dirinya bertugas sebagai kepala daerah.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya karena selama ini telah bahu-membahu bekerja sama membangun Kabupaten Sidrap menjadi semakin maju dan bersinar,” kata Dollah dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tribun-Timur.com, Sabtu (30/12/2023).

Ia mengakui selama menjabat, masih banyak kekurangan dan belum tercapai dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Sidrap.

“Saya pamit kepada seluruh masyarakat dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Sidrap. Semoga apa yang selama ini telah kita lakukan menjadi amal ibadah,” tuturnya.

Dollah Mando memohon maaf atas kekurangan selama kepemimpinannya.

“Dalam 5 tahun ini bila dalam bergaul ada ucapan dan perilaku yang kurang berkenan maupun dalam memimpin, kami atas nama segenap keluarga mengucapkan maaf yang sedalam dalamnya,” kata Dollah.

Dollah mengatakan, selama kepemimpinannya mungkin masih ada yang kurang dan belum sempurna.

Serta dia tidak mampu memuaskan semua masyarakat.

"Saya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh lapisan masyarakat, jajaran Pemerintah Kabupaten Sidrap dan seluruh ASN," ucapnya.

Wakil Bupati Sidrap, Mahmud Yusuf juga berterima kasih kepada masyarakat Sidrap.

"Terima kasih, masyarakat Sidrap untuk doa dan dukungannya selama ini," katanya.

Mahmud Yusuf terakhir berkantor pada Jumat (29/12/2023).

Dia memanfaatkan hari terakhir berkantor dengan mengadakan acara perpisahan sederhana.

Meski sederhana, acara di ruang kerjanya, lantai II Kantor Bupati Sidrap ini berlangsung hangat diliputi rasa haru.

Acara dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, H. Basra, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muhammad Iqbal, dan Asisten Administrasi Umum, Nasruddin Waris.

Tampak pula sejumlah kepala OPD, kepala bagian dan pejabat lainnya. Tak ketinggalan para ajudan, staf TU wabup, dan jajaran lainnya.

Mahmud didampingi istri, Anita Kamagi.

Dia menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemkab Sidrap yang bekerjasama selama menjabat.

"Kami juga meminta maaf sekiranya ada kesalahan atau kekurangan," ujarnya. (*)