TRIBUN-TIMUR.COM - Direktur Universitas Terbuka (UT) Makassar, Prof Dr Abdul Rahman Rahim, MM, secara resmi membuka acara pelatihan dan job fair di Kampus UT Makassar, Jl Mongosidi Baru Nomor 7 Makassar, belum lama ini.

Dalam acara yang dihadiri oleh Manajer Pemasaran dan Registrasi I Made Gunawan, ST, serta Penanggung jawab Kemahasiswaan Nurazizah Aliah, SP.d, MP.d, dan Humas UT Nina Utami Yanuarvah Sanusi, S.Kom.

Prof Rahman dalam sambutan pembukaan menggarisbawahi tingginya persaingan dalam dunia kerja yang saat ini terus mengalami peningkatan seiring dengan terus bertambahnya angkatan kerja termasuk yang mereka yang sarjana.

Menurutnya, jumlah lulusan sarjana yang mencapai 1 juta orang per tahun menghadapi tantangan, di mana hanya 25 persen atau sekitar 250 ribu orang yang dapat terserap di lapangan kerja.

Sementara itu, 750 ribu lulusan lainnya tidak mendapatkan kesempatan kerja di sektor pemerintah maupun swasta.

Prof Rahman mendorong mahasiswa UT untuk terlibat aktif dalam berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta sebelum mereka lulus.

Prof Rahman juga menekankan pentingnya mempersiapkan diri tidak hanya secara praktis namun juga teoritis demi meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa.

Selain itu, dia juga menyoroti pentingnya menjadi wirausaha yang tangguh. Memulai dari hal-hal kecil, pengalaman dan waktu akan membentuk keberhasilan dalam dunia wirausaha.

Prof Rahman berharap mahasiswa dapat menjadi pengusaha yang sukses dalam karier bisnis mereka di masa mendatang.

Pelatihan dan Job Fair 2023 ini digelar di 12 UT Daerah di Indonesia, yakni Palembang, Batam, Pekanbaru, Samarinda, Bandung, Denpasar, Jakarta Semarang, Serang, Padang, Surabaya dan Makassar.

Dan untuk 2024 nanti PkM-LPPM UT akan menjangkau seluruh UT Daerah dengan model hybrid.

Kegiatan ini mengangkat tema "Jurus Jitu Meniti Karier Mahasiswa UT Milenial".

Dari 12 UT Daerah yang ikut pelatihan dan Job Fair sebanyak 813 mahasiswa aktif berpartisipasi. Kegiatan ini fokus pada
public speaking, personal branding, dan penyusunan CV yang ramah sistem Applicant Tracking System (ATS).

Pada bagai lain Ketua LPPM UT, Prof Dra Dewi Artati Padmo Putri M.A, Ph.D mengatakan mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini adalah mahasiswa ‘milenial’ dengan masa studi minimal semester 5, berasal dari jalur non-RPL, dan diutamakan penerima beasiswa, baik KIP-K maupun CSR.

Prof Dra Dewi Artati Padmo Putri sudah berkomitmen akan memberikan ruang yang lebih besar dalam peningkatan kompetensi mahasiswa dalam hal pengembangan karier mereka mendatang.