PSM Makassar

Tak Hanya Laga Terakhir Everton, Berikut Enam Fakta PSM Makassar Permalukan Sabah FC di Markasnya

Penulis: M Yaumil
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain PSM Makassar merayakan gol Everton Nascimento ke gawang Sabah FC pada pertandingan terakhir fase grup H AFC Cup 2023/2024, Kamis (14/12/2023) malam.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menutup laga AFC Cup dengan kemenangan.

Laga Sabah FC vs PSM Makassar berakhir 1-3 di Stadion Likas, Kamis (14/12/2023).

PSM Makassar unggul terlebih dahulu berkat gol Yakob Sayuri.

Kemudian gol kedua lewat akselerasi Everton Nascimento. Lalu penyerang Sabah FC memperkecil kedudukan.

Gol penutup lewat titik putih yang dieksekusi Everton Nascimento.

Baca juga: Rahasia PSM Makassar Mampu Kalahkan Sabah FC di Markasnya, Saddil Ramdani Menyerah Lawan Yakob

Berikut Enam fakta menarik laga terakhir PSM Makassar di AFC Cup

Hanya PSM Makassar Menang di Kandang Sabah

PSM Makassar mampu mengalahkan pemuncak klasemen grup H Sabah FC.

Dua tim lain Hai Phong dan Hougang United tak berkutik saat melawat ke markas Sang Badak.

Ini menjadi catatan positif untuk Juku Eja.

Dengan kemenangan itu, misi balas dendam Pasukan Ramang dibayar tuntas.

Leg pertama Laskar Pinisi kalah dari Sabah FC.

Leg kedua giliran PSM Makassar yang mempermalukan Sabah Fc di markasnya sendiri.

Yakob Sayuri 'Matikan' Saddil Ramdani

Kemenangan PSM Makassar tidak lepas dari kerja keras Yakob Sayuri.

Yakob Sayuri mematikan pergerakan Saddil Ramdani.

Saddil Ramdani merepotkan pertahanan Juku Eja pada leg pertama.

Yakob Sayuri mengakui mengetahui gaya permainan Saddil Ramdani.

Baca juga: PSM Makassar Tuntaskan AFC Cup 2023/2024 dengan Kepala Tegak! Tuai Pujian Fans Bola Tanah Air

Apalagi ia sama-sama bermain di Timnas Indonesia.

Hal itu membuat Yakob Sayuri bisa membaca pergerakan Saddil Ramdani.

"Saya sudah beberapa kali di Timnas. Di Timnas memang posisi kita sama dan itu mungkin kunci saya bisa lebih tahu soal kondisinya,” ujar Yance Sayuri, Kamis (14/12/2023).

PSM Makassar Menang 3-1

PSM Makassar meraih tiga kemenangan dari enam pertandingan di grup H AFC Cup.

Menariknya tiga kemenangan Juku Eja diraih dengan skor yang sama yaitu 3-1.

Kemenangan pertama saat melawan Hougan United di kandang sendiri skornya 3-1.

Saat di kandang Hougang United, Pasukan Ramang menang 3-1.

Kemudian saat permalukan Sabah Fc di markas, lagi-lagi skornya 3-1.

Catatan lain, Juku Eja menelan dua kekalahan tanpa mencetak gol

Kalah lawan Hai Phong 3-0 dan lawan Sabah FC 5-0.

Hasil dua kekalahan itu diderita Pasukan Ramang karena tampil pincang tanpa pilar utama.

Hasil berbeda digambarkan anak asuh Tavares ketika main dengan full skuat seperti saat tekuk Sabah Fc di kandangnya.

Goyang Pinggul Terakhir Everton

Everton Nascimento menutup laga terakhirnya bersama PSM Makassar.

Mempersembahkan gol untuk Juku Eja.

Sekaligus membalas kekalahan di leg pertama.

Pertandingan ini menjadi panggung bagi penyerang yang punya selebrasi khas goyang pinggul itu.

Everton menyumbangkan satu gol lewat titik putih dan satu gol lain lewat akselerasinya.

Setelah mencetak gol penalti, Everton selebrasi dengan goyang khasnya.

Dia melompat lalu mengepakkan kakinya khas selebrasi Negeri Samba.

Selebrasi tersebut menjadi yang terakhir bagi Everton.

Everton akan dikenang sebagai penyerang yang membawa PSM Makassar juara.

Joao Pedro Starter

Laga melawan Sabah Fc menjadi ajang pembuktian kualitas Joao Pedro.

Joao Pedro pertama kalinya dipercaya main sejak menit awal.

Pedro menjawab kepercayaan itu dengan bagus.

Paling krusial, berkat kreasi Pedro gol Yakob bisa tercipta.

Dia menyirisir dari sayap lalu mengoper bola ke Kenzo.

Operan terakhir Kenzo kepda Yakob berbuah gol.

Pemain Timnas Timor Leste itu bermain selama 60 menit.

Pedro sukses menggantikan peran Adilson yang absen karena cedera.

Aksi Lima Ramang Muda

PSM Makassar memainkan lima pemain muda melawan Sabah FC.

Yakni Victor Dethan, Ricky Pratama, Mufli Hidayat, Daffa Salman, dan Ardiansyah.

Ardiansyah di bawah mistar gawang berhasil menjalankan tugasnya.

Pemuda satu ini melakukan tiga penyelamatan.

Kemudian ada Victor Dethan dan Ricky Pratama.

Lewa dua pemain ini, Juku Eja bisa mendapatkan penalti.

Victor menyisir dari sayap kanan lalu melakukan tusukan masuk ke arah kotak penalti lawan.

Lalu Victor memberikan umpan ke Ricky yang berbediri bebas dalam kotak penalti.

Dan Ricky dilanggar oleh pemain belakang Sabah Fc.

Everton mengeksekusi penalti dengan matang merubah skor jadi 3-1.

Sementara Daffa Salmna melakukan satu intersep dan Mufli Hidayat melepaskan satu tembakan on target.

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil

Berita Terkini