Nimatullah Pertanyakan Peran Tokoh Sulsel di Kancah Nasional: Puluhan Tahun Daerah Tak Berkembang

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ni'matullah Erbe 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPD Demokrat Sulsel, Nimatullah Erbe mengungkapkan,  puluhan tahun Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) belum mengalami perkembangan signifikan.

Hal ini merespons pertanyaan soal tidak ada lagi perwakilan tokoh dari Indonesia Timur maju di Pilpres setelah Bj Habibie dan Jusuf Kalla.

Ni'matullah menganggap, absennya perwakilan tokoh Sulsel di Pilpres 2024 adalah hal yang biasa-biasa saja.

Bahkan, dia berpendapat selama ini kita terjebak pada bicara tokoh-tokoh. 

"Kita tidak pernah konsentrasi apalagi serius untuk mengkontribusikan pikiran-pikiran soal bagaimana supaya Indonesia ini lebih baik, lebih maju," kata Ni'matullah, Jumat (8/12/2023).

Di samping itu, Wakil Ketua Ni'matullah menyuarakan keprihatinannya terkait banyaknya tokoh-tokoh Sulsel di kancah nasional.

Namun, pada kenyataannya Sulsel masih stagnan dalam perkembangannya selama puluhan tahun.

"Terbukti sejumlah tokoh (Sulsel) sudah duduk di posisi penting di politik nasional. Namun faktanya, puluhan tahun kita tidak berkembang sangat pesat biasa-biasa aja," tegasnya.

Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak untuk bersatu demi kemajuan yang lebih baik. 

Baginya, sangat penting kolaborasi dan sinergi untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan.

Harus memaksimalkan melalui langkah-langkah konkret, seperti pengembangan infrastruktur, peningkatan sektor pendidikan, dan dukungan terhadap pelaku usaha lokal. 

Ia percaya bahwa dengan bersatu, Provinsi Sulsel bisa berkembang pesat.

"Yang harus dilakukan adalah mari kita berpikir sama-sama untuk berkontribusi, gagasan-gagasan terobosan, bagaimana supaya bangsa ini lebih maju dan Insyaallah, Sulsel akan menjadi bagian di dalamnya.

Daftar Tokoh Hadiri Rakor TKD Prabowo-Gibran: Najmuddin, Nimatullah, Andi Damisnur, Darmawangsyah

 Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulsel, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Hotel Four Points By Seraton, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (7/12/2023) sore.

Ini merupakan rakor perdana setelah Tim Kampanye Nasional (TKN) mengumumkan nama-nama TKD Prabowo-Gibran Sulsel.

Dalam rakor perdana, sederet tokoh penting hadir.

Mereka antara lain, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel, Najmuddin Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah Erbe.

Sekretaris DPD Gerindra Sulsel, Darmawangsyah Muin, Wakil Ketua DPW PAN Sulsel Muhammad Rizaldy Nasri.

Bendahara DPW PAN Sulsel, Syamsuddin Karlos, Kader Golkar Imran Eka Saputra.

Hadir pula Ketua TKD Prabowo-Gibran Sulsel, Andi Damisnur.

Dalam kesempatan itu, Najmuddin merupakan Wakil Ketua TKD mengungkapkan pertemuan ini membahas soal strategi kampanye di Sulsel.

Dia mengaku, tingkat penerimaan Prabowo-Gibran di Sulsel begitu tinggi, sehingga dia percaya kemenangan akan direbut Prabowo-Gibran.

Kendati begitu, Najmuddin tetap akan menggarap basis baru. 

Terutama ada beberapa wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel I.

Dapil Sulsel I meliputi Kota Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.

Wilayah ini diakuinya salah satu incaran tim pasangan Capres-Cawapres, Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

"Saya akan meng-Gerindrakan yang belum Gerindra, mencari basis baru. Siapa di situ, basisnya 1 (Anies-Muhaimin) atau 3 (Ganjar-Mahfud), itu yang kita kejar," ujar Najmuddin di sela-sela rakor TKD. 

Calon Legislatif DPR RI ini sangat optimis Prabowo-Gibran bisa menang besar di Sulsel.

Mengingat sang Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut tingkat keterpilihannya sangat tinggi. 

Dia ingin mengulang kemenangan Prabowo di Provinsi Sulsel.

Di mana, Pilpres 2019 silam, Prabowo yang berpasangan Sandiaga Uno unggul atas Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Kita tau 2019 kan kita (Gerindra) oposisi, kita sudah menang hampir 60 (di Sulsel). Sekarang sudah di pemerintahan yakinlah 70 persen kemenangannya," jelas Ketua PD Satria Sulsel itu. 

Lebih jauh, Najmuddin bahwa kualitas kepemimpinan baik Prabowo maupun Gibran sangat teruji di pemerintahan. 

"Jadi kalau beliau berdua Pak Prabowo dan Mas Gibran diberi amanah oleh rakyat memimpin negeri ini, saya percaya kualitas dan kapasitasnya sudah tidak diragukan," tutupnya.

Terpisah, Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Sulsel, Darmawangsyah Muin membeberkan soal konsolidasi TKD.

Di hadapan pengurus TKD, dia memaparkan hal-hal teknis terkait pelaksanaan kampanye di 24 kabupaten/kota.

Salah satu poin yang ditekankan adalah memastikan seluruh pengurus TKD bekerja keras demi memenangkan Prabowo-Gibran di Sulsel.

"Ada beberapa koordinator (TKD) yang akan bekerja maksimal untuk memastikan kemenangan satu putaran Prabowo-Gibran di Sulsel," kata Darmawangsyah Muin dalam forum rakor TKD.

Namun demikian, target kemenangan satu putaran tidak akan tercapai jika tidak ada keseriusan TKD untuk mengoptimalkan kerja-kerja dan menjaga kekompakan.

"Karena tidak mungkin ada satu putaran kalau Sulsel sendiri tidak (optimis menang) satu putaran," tandasnya.

Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel telah menetapkan jadwal Kampanye Pemilu 2024.

Dalam PKPU, masa kampanye Pemilu 2024 akan dilaksanakan mulai dari 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024.

KPU juga telah mengatur mengenai jadwal kampanye Pilpres jika terjadi putaran kedua, yang akan dilaksanakan pada tanggal 2-22 Juni 2024. (*)

 


 

Berita Terkini