TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - 1.110 tiket sudah terjual laga PSM Makassar versus Persikabo 1973 di Stadion Gelora Bj Habibie Kota Parepare, Kamis (23/11/2023) besok.
Penjualan tiket pada laga ini sedikit menurun kalau dibandingkan laga sebelumnya.
Ada beberapa faktor penyebab menurunnya penjualan tiket ini.
Koordinator Tiket PSM, Asiz Jarre mengatakan penjualan tiket laga ini berbeda dari sebelumnya.
Pasalnya, pertandingan berlangsung di hari kerja.
Kemudian, laga terakhir Juku Eja berakhir dengan kekalahan.
Hal ini yang membuat suporter kurang masif untuk datang.
“Baru 1.110 tiket terjual sampai hari ini,” katanya kepad tribun timur, Rabu (22/11/2023).
“Penyebabnya karena laga, hari kerja, dan hasil di laga sebelumnya,” tambahnya.
Penjualan ini belum termasuk suporter.
1.110 tiket baru suporter umum.
Kelompok suporter sementara mencatat anggotanya yang akan bertolak ke Parepare.
Kelompok suporter diharapkan datang lebih banyak.
Kelompok suporter biasanya memesan saat hari H pertandingan.
“Ini baru masyarakat umum belum suporter. Suporter nanti hari H,” jelas pria akrab disapa Daeng Jarre.
Daeng Jarre optimis penjualan tiket menembus 3.000 lembar.
Melihat situasi penjualan, pembeli akan bertambah khususnya di hari H pertandingan.
“2.000 iya, 3.000 (tiket terjual) saya optimis. Kalau target selalu mengacu kapasitas stadion 8.000,” pungkasnya.
Suporter PSM Optimis Menang
Suporter Laskar Ayam Jantan, Mansur mengatakan Laskar Pinisi selalu bermain dengan semangat siri na pacce.
Pria akrab disapa Paman itu menerangkan walaupun hasil tidak sesuai ekspektasi tapi suporter selalu mendukung dan memberikan support.
Apalagi bermain di markas sendiri, Juku Eja harus menunjukkan semangat juang siri na pacce.
Dia optimis Pasukan Ramang menang besok.
“Sebagai suporter semoga PSM tetap bermain dengan semangat siri' na Pacce' di setiap pertandingan karena bagi kami yang jelas mereka sudah berjuang,” katanya kepada tribun timur, Rabu (22/11/2023).
Kalah atau menang bukan masalah.
Tapi semangat juang yang ditunjukkan pemain sangat berpengaruh kepada suporter.
Suporter datang mendukung pemain.
Pemain berjuang dengan semangat juang.
Hasil akhir kadang tidak sesuai harapan tapi itulah sepakbola.
“Bermain bola dengan semangat siri' na pacce, PSM selama ini selalu bermain dengan semangat tersebut meskipun kadang hasilnya tdk sesuai harapan,” jelasnya.
Apapun hasilnya suporter akan setia mensuport tim kebangaannya PSM Makassar.
Dia juga menilai bahwa pemain cedera faktor kehilangan poin di beberapa laga.
Paman berharap pemain diberikan kesehatan dan bisa terus berjuang dibawah panji Laskar Pinisi.
“Doa kami semoga pemain PSM selalu diberi kesehatan dan terhindar dari cedera agar dapat terus bermain di setiap laga dan memenangkannya,” tandasnya.
Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil