Ternyata Begini Sejarah Hadirnya Konro Karebosi, Rasa Otentik 55 Tahun Setia Pakai Kecap Bango

Penulis: Ina Maharani
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

pengunjung berbelanja di stand Konro Karebosi di Festival Jajanan Bango Makassar 2023, Mal Phinisi Point, Makassar.

 

Makassar, Tribun - Tak sah rasanya ke Makassar, tanpa menikmati kuliner sop konro. Hidangan iga sapi yang dimasak sop, enak dan sangat dikenal.

Untuk kuliner konro, yang menjadi lagenda dan menjadi favorit baik pelancong maupun warga Makassar adalah resrtoran Sop Konro Karebosi yang berlokasi di Jl Gn Lompobattang Makassar. Bahkan kini, memiliki cabangdi Jl Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta

Sebagai kuliner ternama Makassar, Konro Karebosi didapuk menjadi salah satu kuliner legendaris yang akan hadir dalam Festival Jajanan Bango 2023di Makassar 7-8 Oktober 2023 dan di Jakarta 27-29 Oktober 2023.

Generasi kedua pemilik Konro Karebosi Nia Hanafie, berbagi kisah sejarah berdirinya Konro Karebosi, dalam jumpa pers yang digelar Bango melalui zoom, Selasa (3/10).

“Konro Karebosi berawal dari bapak saya. Ia pindah dari Pangkep ke Makassar untuk berjualan konro. Waktu itu masih kaki lima di tahun 1968,” cerita Nia.

Memulai bisnis kuliner konro, bapak Nia, H Hanaping, membuka warung Sop Konro Karebosi, di sisi lapangan Karebosi.

Dihubungi Tribun Timur usai acara, Nia mengisahkan sebelum membuka warung Konro Karebosi, H Hanaping memang suka memasak. Ia kerap membantu keluarganya di Sop Saudara Andalas.

“Waktu itu bapak sering diajak jualan sop sama saudaranya. Disitulah ia kemudian ingin jualan juga makanya dia mencoba membuat dan memilih sop konro dan berjualan khaki lima di Karebosi,” cerita Nia.

Tak seperti sekarang menggunakan daging sapi, konro di era itu menggunakan daging kerbau.

“Dulu awalnya dagingnya masih menggunakan daging kerbau. Baru kemudian beralih menjadi daging sapi” paparnya.

Berjualan selama delapan tahun, usaha Konro Karebosi H Hanaping pun makin dikenal dan populer.

Rasanya yang enak, membuat usaha H Hanaping makin berkembang, Konro Karebosi akhirnya pindah dari kaki lima pinggir Karebosi ke ruko di Jl Lompobattang pada tahun 1976.

Di ruko itulah Konro Karebosi makin populer, bahkan menjadi salah satu spot wajib kuliner untuk wisatawan di Makassar.

Setelah 30 tahunan berjualan, keberhasilan Konro Karebosi H Hanaping, semakin diakui. Rukonya selalu ramai, baik pembeli dari Makassar maupun luar Makassar. Kemudian di tahun 1993 pertama kalinya membuka cabang.

“Alhamdulillah bisa terus disukai dan Sop Konro Karebosi resmi membuka cabang di Jakarta tahun 1993,” ujar Nia. Cabang Jakarta juga sukses dan tetap eksis sampai sekarang.

Mengikuti perkembangan zaman, Sop Konro Karebosi melakukan inovasi menu, dengan menghadirkan menu konro bakar.

“Seingat saya konro bakar itu ada sejak tahun 2000-an. Pertama kali hadir justru di cabang Jakarta. Inspirasinya itu dari steak, bagaimana kuliner steak sangat digemari di Jakarta. Alhamdulillah bisa diterima pecinta kuliner, dan menjadi menu favorit sekarang,” ujarnya.

Saat ini, Nia mengelola Konro Karebosi Jakarta. Sementara Konro Karebosi Makassar dikelola oleh kakak Nia, Ernawati bersama anaknya. “Sekarang ini pengelola sudah sampai generasi ketiga,” jelasnya.

 

Rasa Otentik Kecap Bango

Selama 55 tahun hadir sejak tahun 2023 tentunya tak mudah. Menurut Nia, rahasianya adalah keotentikan serta mempertahankan cita rasa menjadi rahasianya.

“Selama 55 tahun, Alhamdulillah Sop Konro Karebosi masih eksis dan selalu ramai pengunjung berkat konsistensi dalam mempertahankan cita rasa,” papar Nia.

Salah satu rahasianya, menurut Nia, adalah penggunaan kecap Bango. “Sejak awal berjualan di tahun 1968 bapak sudah menggunakan Kecap Bango. Dan, masih kami gunakan sampai sekarang termasuk dalam membuat bumbu kacang konro bakar,” ceritanya.

“Konsistensi dalam mempertahankan cita rasa, termasuk penggunaan kecap Bango yang jadi kunci kelezatan menu Konro Bakar,” paparnya.

“Senang sekali kami kembali diundang untuk berpartisipasi di Festival Jajanan Bango 2023 yang tahun ini mampir di kota kampung halaman saya, semoga festival ini bisa semakin menghidupkan industri kuliner di Makassar sebagai ‘Kota Makan Enak’” tutup Nia.

Ari Astuti, Head of Marketing Nutrition Indonesia, PT Unilever Indonesia, Tbk yang akrab disapa Tutut dalam konfrensi pers menyampaikan, perjalanan sukses Bango selama 95 tahun berakar pada konsistensi dalam menjaga kualitas dengan penggunaan 4 bahan alami terbaik dan proses pembuatan yang otentik.

“ Hingga kini, Bango selalu menjadi andalan ibu, keluarga dan para penjaja kuliner legendaris sebagai kecap terbaik untuk menyajikan aneka hidangan Indonesia. Hal ini terlihat dari survei Kurious-Katadata Insight Center menunjukkan Bango adalah brand kecap terfavorit pilihan 80,5 persen masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Food Historian, Andreas Maryoto, Head of Marketing Nutrition Indonesia, PT Unilever Indonesia, Tbk, Ari Astuti, Pengelola generasi kedua “Sop Konro Karebosi” Nia Hanafie dan Pegiat pelestarian kuliner Indonesia yang merupakan Co-Founder “Dari Halte ke Halte” atau DHKH (komunitas pemberi rekomendasi ragam kuliner Indonesia) Bowo berfoto bersama usai Press Conference Festival Jajanan Bango 2023 yang digelar secara virtual, Selasa (3/10). (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)

FJB Makassar

Bango kembali mempersembahkan Festival Jajanan Bango di Makassar, di Parking Lot Phinisi Point tanggal 7-8 Oktober 2023.

Dengan tema Bangkitkan Sejuta Rasa Nusantara, Festival Jajanan Bango 2023 menawarkan petualangan kuliner yang berbeda.

Dimana seluruh masyarakat di Kota Makan Enak ini diajak untuk mencoba pengalaman multisensori saat menikmati ragam hidangan yang disajikan oleh 45 penjaja kuliner legendaris dari berbagai wilayah Indonesia.

Head of Marketing Nutrition Indonesia PT Unilever Indonesia Tbk Ari Astuti (tengah) saat konfensi pers di Parking Lot PiPo Makassar, Sabtu (7/10/2023). Konferensi pers tersebut membahas Festival Jajanan Bango 2023 yang digelar Parking Lot PiPo. (TRIBUN-TIMUR.COM/RUDI SALAM)

“Sejak 1928, Bango selalu konsisten menjaga kualitas melalui penggunaan 4 bahan alami terbaik dan proses pembuatan yang otentik. Hingga kini menginjak 95 tahun, seluruh upaya ini Bango lakukan agar kecap manis yang berkualitas dapat terus lestari sebagai culinary gem kebanggaan Indonesia yang menyatukan kelezatan aneka kuliner nusantara dari generasi ke generasin” ujar Ari Astuti.

“Setelah dua kali hadir di tahun 2014 dan 2018 lalu, tahun ini kami kembali menyambangi Makassar; ‘Kota Makan Enak’ dengan pesona kekayaan kulinernya yang begitu istimewa,” lanjut Tutut.

Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin yang diwakili oleh Ashari Fakhsirie Radjamilo selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan, Sulawesi Selatan merupakan salah satu Provinsi dengan UMKM sebagai salah satu roda penggeraknya, dengan jumlah yang meningkat dari tahun ke tahun.

“Dengan terselenggaranya Festival Jajanan Bango, tidak hanya mencicipi makanan enak, tetapi dampak yang jauh lebih besar yakni berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, dan memberikan dukungan nyata kepada para pelaku UMKM,” ujarnya.

3ulawesi Selatan, khususnya Makassar, memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan rempah-rempah di Indonesia, sehingga kuliner di kota ini menjadi begitu khas dan beragam berkat pengaruh dari berbagai budaya yang berbeda.

Tidak tanggung-tanggung Festival Jajanan Bango Makassar 2023 menyuguhkan 45 kuliner otentik persembahan 35 legenda kuliner asal Makassar dan sekitarnya, dan 10 legenda lainnya yang didatangkan dari berbagai wilayah nusantara.

anak melihat biji Malika yang dihadirkan dalam Festival Jajanan Bango Makassar 2023

Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang dalam acara ini diwakilkan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Makassar Rusmayani Madjid, menanggapi, kegiatan ini sesuai dengan program Kota Makan Enak.

“Pemerintah Kota Makassar meluncurkan program Kota Makan Enak untuk mempromosikan keanekaragaman kuliner dan mengangkat citra kota Makassar sebagai kota yang kaya akan kuliner lezat dan beragam,” ujarnya,

Yang teristimewa, sesuai dengan tema Bangkitkan Sejuta Rasa Nusantara, Festival Jajanan Bango 2023 menawarkan petualangan kuliner yang berbeda, yaitu pengalaman multisensori melalui galeri imersif yang unik.

Galeri ini membawa pengunjung pada sebuah perjalanan yang memanjakan kelima indera – mulai dari pengelihatan, penciuman, pengecap, pendengaran, hingga perasa sehingga akhirnya membangkitkan sejuta rasa di hati dan pikiran seluruh pecinta kuliner untuk mengapresi kuliner nusantara sebagai sebuah mahakarya yang patut dirayakan dan dilestarikan.

Di area penglihatan dan peraba, misalnya, ada biji-biji malika yang bisa dilihat dan diraba. Tak hanya itu, ada juga pohon malika, agar pengunjung mengetahui.

Kemdian di area pendengaran dan juga penglihatan diputar video di layar raksasa proses memasak dengan suara yang membuat lapar.

Sebagai acara puncak, ada kelompok musik Maliq & D'Essentials yang akan menyempurnakan petualangan kuliner di Festival Jajanan Bango Makassar 2023 dengan penampilannya yang atraktif dan lagu-lagu hits yang sudah sangat akrab di telinga.

Berikut Daftar 45 kuliner yang disajikan di Festival Jajanan Bango 2023 di Parking Lot PiPo Makassar:

Seblak Aing

Batagor Indonesua Bakso Goreng

Kwetiau Alas Daun

Jeka Siomay Batagor

Kaku Food Jajan Banyak Pilihan

Pempek Fatin

Dapur Bunda Maryan Nasi Kuning Ambon

Ambara-Variant Drink

Ayam Goreng Sulawesi 205

Alhamdulillah Songkolo Begadang Timbang

Jalangkote dan Lumpia Lasinrang

Pallubasa Karebosi

Ayam Bakar Tolak Pinggang Premium

Arima Palopo - Kapurung

Pisang Ino Andalang

Rumah Makan Ulu Juku

Nasi Goreng Sapi dan Kambing Sate Maranggi

Konro Karebosi

Bakmi Bangka 77

RM Dapur Ta - Mie Goreng DPRTA

Reza Cafe dan Palekko

Mie Titi

Hidangan Aroma Coto Gagak Asuhan H Jamaluddin Dg Nassa

Pisang Epe 100 Persen Mandiri

Bubur Manado dan Mie Cakalang Lovensia

Warung Pangkep Sop Saudara Jl Irian

Happy Lekker

Bakso Ati Raja Gunung Merapi

Rumah Makan Murah Baru Nasi Rawon

Karasa Sunda - Jagonya Nasi Timbel

Kendai Enak Sayang Paru Rica Terenak Makassar

RM Pallu Kaloa 1

Warung Intisari (Gado-gado)

Raja Pisang Kipas Medan Igor

Balla Juku

Sate Klathak Pak Pong

Kepala Manyung Bu Fat Semarang

Mie Aceh Seulawah

Mie Jowo Semar

Iga Bakar Si Jangkung

Sate Rembige Hj Sinnaseh

Kupat Tahu Gempol Bandung 1965

Lontong Balap Asli Pak Gendut

Tahu Tek Telor Cak Kahar

Ayam Taliwang Bersaudara

 

 

Berita Terkini