TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto akan datang ke Kota Makassar Sulsel Sabtu (4/11/2023).
Prabowo Subianto datang memenuhi undangan jadi pembicara di forum Dialog Cendekia yang diselenggarakan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Kabar kepastian kedatangan Prabowo itu disampaikan Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras.
"Insya Allah beliau dijadwalkan hadir besok," kata Andi Iwan saat dihubungi Tribun Timur.com Jumat (3/11/2023).
Prabowo Subianto dijadwalkan mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 11.00 Wita.
"Insyaallah pukul 11 beliau tiba," kata Andi Iwan Darmawan Aras.
Kader Gerindra Sulsel siap menjemput dan mendampingi Prabowo Subianto selama di Kota Daeng.
Ini kali ketiga Prabowo Subianto datang ke Makassar dalam lima bulan terakhir.
Pertama Prabowo datang memenuhi undangan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Gedung Upperhills Convention Hall, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023) lalu.
Ketika itu Prabowo diundang jadi pembicara di depan wali kota se-Indonesia.
Kedua, Prabowo Subianto memenuhi undangan Jalan Sehat Anti Mager dalam rangka HUT Proklamasi pada Minggu (6/8/2023) lalu.
Ratusan ribu warga Sulsel hadir menyambut Prabowo dalam Jalan Sehat Anti Mager tersebut.
Kini Prabowo Subianto datang kembali ke Kota Makassar memenuhi undangan ICMI.
Dalam manual acara ICMI yang diperoleh Tribun-Timur.com, Prabowo mendapat kesempatan tampil hari pertama memaparkan visi misi membangun Indonesia Timur.
Prabowo naik ke panggung pada hari pertama Sabtu 4 November 2023.
Ganjar Pranowo juga dijadwalkan tampil pada hari pertama Sabtu 4 November 2023.
Sedangkan Anies Baswedan dijadwalkan tampil di panggung pada Minggu 5 November 2023 pukul 14.00-14.50 Wita.
ICMI Tantang Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Dialog Cendekia di Makassar
Tiga calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto diundang dialog di Kota Makassar.
Ketiganya ditantang memaparkan gagasan tentang Kawasan Timur Indonesia.
Agendanya dijadwalkan di Hotel Four Point By Sheraton Jalan Andi Djemma Kota Makassar Sabtu (2/11/2023) akhir pekan ini.
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) bertindak sebagai penyelenggara.
Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto diundang memaparkan gagasannya di depan cendekiawan muslim se-Indonesia.
ICMI adalah organisasi yang menghimpun akademisi dari berbagai displin keilmuan, dan dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia.
Saat ini Rektor Institute Pertanian Bogor Prof Arif Satria menjabat Ketua Umum ICMI.
"ICMI menyelenggarakan dialog capres di Kota Makassar. ICMI meminta meminta kesediaan tiga capres adu gagasan bagaimana membangun bangun Kawasan Timur Indonesia," kata Ketua ICMI Sulsel Prof Arismunandar di Kantor Tribun Timur Jumat (27/10/2023).
Kota Makassar jadi panggung tokoh cendekiawan nasional pada 3 sampai 5 November 2023 pekan depan.
Kota Anging Mammiri ditunjuk jadi lokasi Silaturahmi Kerja Nasional (SILAKNAS) 2023 Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Pengurus ICMI Sulsel di bawah kepemimpinan Prof Arismunandar dkk didaulat sebagai tuan rumah.
Salah satu agenda yang menarik yakni Dialog Cendekia di Hotel Four Point By Sheraton Jalan Andi Djemma Kota Makassar pada Sabtu, 4 November 2023
ICMI mengundang tiga pasangan calon presiden adu gagasan di hadapan seribu cendekiawan se-Indonesia.
Ketiga yang diundang yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Guru besar Universitas Negeri Makassar itu mengungkapkan Kawasan Timur Indonesia relatif tertinggal dibanding Kawasan Barat Indonesia.
Hal itu merujuk pada data sebaran daerah tertinggal yang dirilis Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Data dirilis menunjukkan sebanyak 84 persen daerah tertinggal berada di kawasan Timur.
Dari 122 desa tertinggal, 102 diantaranya berada kawasan Timur. Sisanya hanya 20 desa saja ada di Indonesia Barat dan tengah.
"Kita berharap forum ini merangsang para calon presiden, apa visi, misi, dan program cerdas para calon pemimpin bangsa untuk membangun Indonesia Timur agar setara dengan Indonesia Barat," kata Prof Arismunandar.
ICMI juga mengundang Presiden Joko Widodo untuk membuka Silatnas ICMI 2023.
Selain para capres, sejumlah cendekiawan nasional juga dijadwalkan hadir.
Antara lain mantan Ketua Umum ICMI sekaligus mantan Ketua MK Prof Jimly Asshiddiqie.
Ketua Umum ICMI sekaligus Rektor IPB Prof Arif Satria.
Pakar penerbangan Ilham Akbar Habibie.
Menko Polhukam Prof Mahfud MD, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno, serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.
"Para cendekiawan ini kita undang jauh sebelum acara. Termasuk Prof Mahfud MD sudah mengonfirmasi hadir jauh sebelum acara sebagai Menkopolhukam, ternyata beliau pekan lalu jadi cawapres pasangan Pak Ganjar Pranowo," kata Arismunandar.
"Pada intinya Sulsel akan jadi pusat perhelatan para cendekiawan nasional untuk melahirkan banyak konsep dan gagasan," kata Prof Arismunandar.
Dalam kunjungan ke Tribun Timur, Prof Arismunandar didampingi tiga pengurus ICMI Sulsel.
Mereka antara lain Wakil Ketua ICMI Sulsel bidang Hukum Prof Heri Tahir, Wakil Ketua ICMI Sulsel bidang kesehatan Tahir Burhan, dan Andi Oci Alepuddin.
Cendekiawan se-Indonesia Hadir
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) akan menyelenggarakan Silaturrahim Kerja Nasional (Silaknas) di Four Points by Sheraton, Makassar, dari Kamis hingga Sabtu, 2-4 November 2023.
Pengurus ICMI Sulawesi Selatan (Sulsel) mengumumkan rencana ini saat mereka berkunjung ke Redaksi Tribun Timur pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari sejumlah pengurus ICMI Sulsel, termasuk Ketua Majelis Pimpinan Wilayah ICMI Sulsel, Prof Arismunandar, Wakil Ketua Bidang Hukum, Advokasi, dan Hak Asasi Manusia, Prof. Heri Tahir, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan dan Kesehatan, Dr. Tahir Burhan, Kepala Sekretariat, Hasdar, dan Anggota Panitia, Andi Oci.
Silaknas merupakan pertemuan tahunan ICMI di seluruh Indonesia yang bertujuan untuk mengevaluasi program kerja di tingkat daerah dan nasional.
"Kegiatan ini akan dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional dan perwakilan dari 34 provinsi, termasuk yang berada di luar negeri," kata Arismunandar.
Silaknas juga akan menggandeng National Leadership Camp (NLC) yang akan berlangsung pada tanggal 2-3 November di Universitas Hasanuddin (Unhas).
"Kegiatan ini merupakan pelatihan bagi para kader ICMI dan akan diikuti oleh sekitar seribu peserta, yang akan dilakukan secara hybrid dengan 500 peserta secara daring dan 500 lainnya secara tatap muka," kata mantan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) ini.
Selain itu, Arismunandar juga menjelaskan bahwa kegiatan ini akan dimeriahkan dengan pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta mengundang partisipasi mahasiswa.
Tujuan dari pameran ini adalah untuk mempromosikan produk UMKM dari Sulsel, dan akan melibatkan sekitar 50 UMKM.
Anggota Panitia, Andi Oci, menambahkan bahwa pameran ini akan menampilkan berbagai produk UMKM, seperti kerajinan tangan, pakaian tradisional "baju bodo," hingga kurasi dari berbagai daerah.
Kegiatan ini juga akan mencakup sesi diskusi mengenai testimoni terkait berdirinya start-up dan cara memulai usaha, khususnya untuk UMKM. Selain itu, akan disediakan layanan khusus bagi mahasiswa yang belum memiliki sertifikat halal.
"Bagi mahasiswa, kami akan menyediakan layanan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal secara gratis," tambah Andi Oci.
Kegiatan ini menjanjikan berbagai manfaat dalam mendukung pengembangan UMKM, pelatihan kader ICMI, dan pembangunan hubungan antaranggota ICMI di seluruh Indonesia.(*)