Pemadaman Listrik Berdampak Putusnya Jaringan Seluler di Pelosok Sinjai

Penulis: Samsul Bahri
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu operator seluler berusaha memaksimalkan pelayanan dengan menyiapkan mesin genset saat listrik padam di Sinjai Selatan

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI SELATAN-Pemadaman listrik di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan berdampak pada terputusnya jaringan internet seluler.

Pemadaman listrik setiap hari terjadi di Kabupaten Sinjai masih terus terjadi.

Padamnya listrik mengakibatkan hilangnya jaringan seluler di beberapa desa di Kecamatan Sinjai Selatan.

"Setiap listrik padam jaringan internet seluler juga ikut hilang," kata Edi Latief di Desa Puncak, Kecamatan Sinjai Selatan, Rabu (25/10/2023).

Atas dampak listrik tersebut membuat masyarakat pengguna telepon seluler terbatas dalam berkomunikasi. 

Termasuk dalam berkomunikasi menjalankan aktifitasnya.

Umumnya tower seluler di Sinjai menggunakan listrik dari PLN.

Terputusnya jaringan internet seluler terpaksa harus menyita waktu untuk menyelesaikan satu pekerjaan, jelasnya.

Edi Latif mewakili masyarakat Desa Puncak untuk menyiapkan mesin genset menghidupkan tower-tower yang sudah dipasang saat listrik padam.

Rata-rata listrik padam selama empat jam setiap harinya.

Jaringan seluler tak maksimal diterima warga di Desa Puncak, Desa Songing, Desa Polewali dan beberapa desa lainnya di Sinjai.

Pemadaman listrik ini merata di wilayah ULP PLN Bulukumba yang meliputi Kabupaten Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto dan Sinjai. 

Pihak manajmen PLN Cabang Bulukumba menyampaikan bahwa pemadaman listrik tersebut dilakukan untuk menghemat listrik di tengah kemarau ini.

Pasokan sumber air yang menggerakkan mesin pembangkit listrik PLN sedang surut.

Disamping itu juga petugas PLN sedang melakukan perawatan.

Beberapa warga juga berusaha mengadakan mesin pembangkit listrik seperti mesin genset.

Beberapa kantor juga terpaksa menyalakan mesin genset agar pelayanan tetap berjalan. (*)

Berita Terkini