Kades Selingkuh di Luwu

AL Kades Cimpu Luwu Diduga Punya Selingkuhan, Mendadak Hilang Saat Warga Serbu Kantornya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Desa Cimpu, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan berinisial AL didemo warganya. Aksi warga geruduk kantor desa viral di media sosial. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Kepala Desa (Kasdes) Cimpu, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial AL didemo warganya.

Ratusan masyarakat geram karena tabiat buruk AL yang diduga memiliki selingkuhan.

Puncak kemarahan warga terbukti saat mereka mendatangi kantor AL.

Warga memaksa AL untuk turun dari jabatannya sebagai kepala desa.

Perilaku AL dianggap warga tidak mencerminkan sosok pemimpin.

'Stop asusila! Turunkan Kepala Desa Cimpu sekarang juga' tulis warga di dalam spanduk.

Baca juga: Foto-foto Tersebar dengan Perempuan Lain Kades Cimpu Luwu Didemo Warganya, Sanksi Menanti

Ratusan warga memadati Kantor Desa Cimpu untuk bertemu AL.

Kapolsek Suli AKP Idul mengaku, saat warga datang, AL tak berada di kantornya.

Ia mendadak hilang dari kantornya itu. 

"Tidak ada di tempat. Saat warga desa datang, terduga AL ini tidak muncul. Sampai sekarang juga kami tidak tahu keberadaan pelaku," jelasnya, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Jungkir Balik Kehidupan Sherin, Sempat Batal Nikah dengan Suami Berujung Ditalak Karena Mertua

Kata Idul, pihaknya belum mengambil langkah penahanan kepada AL.

"Belum diamankan. Tetapi tadi masukan warga sudah didengar sama pak Camat dan Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Laporannya akan diteruskan ke Komisi I DPRD Luwu," ujarnya.

Saat itu tiba di lokasi bersama anggotanya, sambung Idul, sekitar 300 warga sudah memadati Kantor Desa Cimpu, Suli.

"Bisa dikendalikan. Tidak ada yang anarkis. Semua warga juga sudah pulang," tuturnya.

Baca juga: Viral! Oknum Kepala Desa di Suli Luwu Didemo Warga Gegara Selingkuh

Diketahui, kabar tentang AL yang memiliki perempuan 'simpanan' sudah sampai ke telinga legislator Luwu Zulkifli.

"Infonya sudah sampai. Inshallah besok akan ada Rapat Dengar Pendapat terkait kegaduhan ini," imbuhnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 

Berita Terkini