TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Ketua Komisi Kerasulan Awam dan Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAAK) Keuskupan Agung Makassar, Pastor Albert A Arina menilai pergantian uskup adalah suatu hal yang biasa terjadi.
Hal itu dikatakannya setelah Paus Fransiskus mengangkat Pastor Fransiskus Nipa Pr menjadi Uskup Agung Koajutor terpilih, Keuskupan Agung Makassar, Sabtu (21/10/2023) kemarin.
Pastor Fransiskus Nipa diangkat karena Mgr John Liku mengundurkan diri jadi Uskup Koajutor Keuskupan Agung Makassar.
Pastor Albert A Arina mengatakan bahwa pergantian uskup menjadi kewenangan Tahta Suci Vatikan.
“Dalam gereja Katolik itu hal biasa pergantian uskup karena usia atau kesehatan,” katanya, Minggu (22/10/2023).
Pastor Albert A Arina berharap, Pastor Fransiskus Nipa Pr bisa menjalankan tugas dengan baik di Keuskupan Agung Makassar.
“Mudah-mudahan beliau bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” harapnya.
Ia juga berharap, Pastor Fransiskus Nipa bisa menjalin komunikasi dengan semua pihak.
Sebab, kata dia, gereja hadir tidak berdiri sendiri, melainkan untuk negara dan bangsa.
“Kemudian juga nanti mampu membangun komunikasi lintas agama, dengan pemerintah dan masyarakat,” tambah Pastor Albert A Arina.