TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komitmen Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Dr Husain Syam MTP dalam menghadirkan program profesi insinyur, kini dalam tahap penyempurnaan dokumen.
Hal itu disampaikan Prof Husain Syam saat menerima kunjungan evaluasi dari Direktorat Kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi terhadap usulan pembukaan Prodi profesi insinyur di Ruang Rapat Rektorat, Menara Pinisi UNM, Jumat (20/10/2023).
Rektor UNM bersama jajaran pimpinan Universitas menyambut kehadiran tim asesor Dr Ir Ngakan Ketut Acwin Dwijendra ST SDs MA dan Prof Dr Ir Djoko Santoso.
Guru besar di bidang teknik pertanian ini menyampaikan bahwa pihaknya telah lama menyiapkan pembukaan program profesi insinyur tersebut hadir di UNM.
"Pendirian prodi profesi insinyur ini merupakan salah satu langkah UNM melahirkan sumber daya berkualitas dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat," ujarnya.
PHS, sapaan akrab Rektor dua periode ini, juga mengatakan dengan adanya evaluasi lapangan usulan pembukaan prodi profesi insinyur dapat menyempurnakan hal-hal yang dapat dilengkapi oleh UNM kedepannya.
Pada kesempatan tersebut, rangkaian evaluasi dibuka dengan presentasi oleh calon Kepala program studi (Kaprodi) Profesi Insinyur.
Kemudian dilanjutkan pemeriksaan berkas dan wawancara tim evaluator dengan calon dosen serta pemeriksaan dokumen kurikulum dan pemeriksaan fisik sarana dan prasarana
Hasil evaluasi ini akan diputuskan dalam sidang pleno dan selanjutnya UNM akan diberikan waktu dua minggu untuk melakukan perbaikan dari hasil evaluasi.
Turut hadir pada kesempatan tersebut LLDikti Wilayah IX, Dr Lusman MM, Dekan FT UNM Prof Dr Ir Muhammad Yahya MKes, Ketua LP2MP Prof Dr Sapto Haryoko MPd, Kepala Pusat Penjaminan Mutu LP2MP Prof Dr Arsad Bahri, Kepala UPT TIK Dr Eng Ir Muhammad Agung ST MT, Calon KaProdi PS PPI UNM Ir Muhammad Farid MT PhD IPM ASEAN Eng, Tim Task Force, dan para calon dosen Program Profesi Insinyur.(*)
Burhanuddin
(Humas Institusi UNM) mewartakan dari Makassar