Cawapres Prabowo Subianto

Diusung 7 Partai di Koalisi, Sosok Cawapres Prabowo Subianto Kini Sudah Jelas dan Bukan Yusril Ihza

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menhan sekaligus bakal Capres RI, Prabowo Subianto. Siapa bakal Cawapres Prabowo?

TRIBUN-TIMUR.COM - Siapa bakal Cawapres bagi Prabowo Subianto? 

Pada hari pertama masa pendaftar Capres dan Cawapres, Kamis, 19 Oktober 2023, Ketua Umum Partai Gerindra itu belum mendeklarasikan pasangannya untuk bertarung di Pilpres 2024.

Sepertinya Prabowo Subianto bakal memberi kejutan soal siapa pasangannya.

Prabowo punya pengalaman 3 kali bertarung di Pilpres.

Pada Pilpres 2009, Prabowo Subianto menjadi Cawapres dengan berpasangan Megawati Soekarnoputri.

Pada Pilpres 2014, Prabowo Subianto "naik level" menjadi Capres dengan berpasangan Hatta Rajasa.

Pada Pilpres 2019, Prabowo Subianto kembali menjadi Capres dengan berpasangan Sandiaga Uno.

Baca juga: Pengamat: Prabowo Tak Boleh Blunder, Elektabilitas Ganjar Meningkat Usai Mahfud MD Dipilih Cawapres

Pada Pilres 2024, siapa yang bakal menjadi Cawapres Prabowo Subianto?

Kini mengerucut dua nama anak muda yang digadang-gadang bakal menjadi pasangan Menteri Pertahanan RI itu.

Adapun Prabowo akan diusung oleh Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, serta Partai Garuda.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani pun membocorkan bahwa kisi-kisi cawapres yang akan mendampingi Prabowo berasal dari kalangan anak muda.

Hal ini disampaikan Muzani melalui pantun kepada awak media pada Rabu (18/10/2023) kemarin.

Baca juga: Siapa Cawapres Prabowo Subianto? Erick Thohir Punya Kans, Gibran Rakabuming Potensi Gagal

"Indonesia negeri yang kaya. Penduduknya berjuta-juta. Kita ingin Indonesia jaya. Prabowo dan anak muda jawabannya," ujar Muzani di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, malam.

Dia mengatakan, sosok cawapres pendamping Menteri Pertahanan itu juga sudah berpengalaman di pemerintahan.

Muzani juga menyampaikan ini melalui pantunnya yang kedua.

Halaman
12

Berita Terkini