TRIBUN-TIMUR.COM, LOMBOK - Atmosfer MotoGP Mandalika 2023 betul-betul terasa di Lombok.
Bukan hanya di sekitar arena sirkuit, tapi menjalar hingga ke berbagai obyek wisata.
Sebanyak 120 peserta rombongan nonton bareng MotoGP Mandalika 2023 dari Yamaha PT Suracojaya Abadimotor (SJAM) misalnya, memilih menghabiskan waktu menikmati eksotisme Lombok, Sabtu (14/10/2023).
Dari Gili Trawangan hingga berburu susu kuda liar menjadi aktivitas rombongan Yamaha SJAM ini.
Sebelum mereka memutuskan nobar final race pada, Minggu (15/10/2023).
Setelah dari Gili Trawangan, rombongan selanjutnya diajak ke berbagai pusat perbelanjaan ole-ole khas Lombok.
Baca juga: Rombongan Yamaha SJAM Eksplor Eksotisme Gili Trawangan, MotoGP Mandalika Kemudian
Mulai dari toko perhiasan khas mutiara Lombok, lalu di pusat ole-ole makanan.
Salah satu yang paling menyita perhatian dan jadi buruan rombongan Yamaha SJAM yakni susu kuda liar.
Minuman khas Lombok yang dipercaya menambah vitalitas ini diserbu.
"Perempuan juga bisa. Apalagi untuk bapak-bapak yah bukan cuman untuk vitalitas tapi bikin tubuh bugar habis kerja seharian," ucap Rahma, salah satu karyawan pusat ole-ole Lombok.
Selain susu kuda liar di lokasi tersebut juga ditawarkan madu khas Sumbawa yang diracik dengan berbagai rempah.
Khasiat madu Sumbawa juga dipercaya menambah vitalitas.
"Kalau ini namanya madu istigosah, istri goyang papa basah," celetuk Rahma disambut tawa lepas rombongan Yamaha SJAM.
Eksplor Eksotisme Gili Trawangan
Momen MotoGP Mandalika 2023 tak hanya dimanfaatkan para fans untuk menyaksikan para riders dunia beraksi.
Khususnya para pecinta MotoGP Tanah Air yang datang dari luar Lombok, mereka memanfaatkan sekalian berlibur.
Di Lombok, lokasi gelaran MotoGP Mandalika juga menawarkan berbagai obyek wisata.
Salah satunya tentu unggulan di daerah Lombok yakni Gili Trawangan.
Dari Sirkuit Mandalika menuju pelabuhan penyeberangan ke Gili Trawangan membutuhkan waktu tempuh sekitar 2 jam dengan menggunakan kendaraan darat.
Kemudian menyeberang dengan menggunakan speedboat waktu tempuh 15 menit.
Momen MotoGP Mandalika 2023 pun turut menambah jumlah wisatawan yang mengunjungi Gili Trawangan.
Misalnya, rombongan nobar MotoGP Mandalika 2023 dari Yamaha Suracojaya Abadimotor Sulselbar sebanyak 120 orang terlebih dahulu berkesempatan berlibur di Gili Trawangan.
Rombongan Yamaha Suracojaya Abadimotor Sulselbar ini menikmati berbagai fasilitas penunjang yang ada di Gili Trawangan.
Mulai dari berkeliling dengan menggunakan andong, sepeda hingga wisata snorkling dan lainnya.
Disambut Hangat di Desa Sade
Bunyi gendang dan berbagai alat musik menyambut kedatangan 120 orang rombongan Yamaha Suracojaya Abadimotor (SJAM) di Desa Adat Sasak, Desa Sade, Lombok, Jumat (13/10/2023) jelang petang.
Rombongan Yamaha SJAM bertandang ke Lombok untuk kali kedua dalam rangkaian nonton bareng MotoGP Mandalika 2023.
Sejak Pukul 07.00 Wita rombongan berkumpul di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar menuju Lombok.
Mereka terdiri dari kostumer, sales, hingga perwakilan pembiayaan.
Antusiasme dan rasa riang gembira mulai terpancar sejak pagi hari di antara mereka.
Meski melalui perjalanan yang memakan waktu berjam-jam sebab harus transit terlebih dahulu di Surabaya, rombongan nobar MotoGP Mandalika Yamaha SJAM begitu menikmatinya.
Setibanya di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok, pada sore hari pernak-pernik nuansa MotoGP Mandalika sudah menyambut.
Rombongan Yamaha SJAM pun tak melewatkan kesempatan mengabadikan momen dengan berfoto bersama.
Dan beberapa diantaranya berbelanja merchandise MotoGP yang ada di booth-booth di area bandara.
Bukannya langsung menuju hotel untuk beristirahat, pihak SJAM dan juga panitia lokal langsung memanjakan rombongan dengan langsung menuju ke salah satu obyek wisata yakni Desa Side yang merupakan desa adat suku Sasak.
"Mantap ini perjalanan, langsung gas full jalan-jalan," seru peserta saat perjalanan menuju Desa Side.
Diketahui Sasak merupakan suku asli masyarakat Lombok.
Di Desa Side kini menjadi situs atau obyek wisata lantaran masih menjaga ciri khas budaya mereka.
Hal ini terlihat ketika romobongan tiba di lokasi.
Lantunan dari alat musik tradisional Sasak langsung menyambut.
Selain itu, tradisi Peresean atau adu ketangkasan yang merupakan salah satu tradisi yang masih dipertahankan masyarakat Suku Sasak juga dipertunjukan.
Masih di area Desa Sade, rombongan juga menghampiri rumah-rumah adat yang menjajakan souvenir tradisional.
Mulai dari kain tenun, gelang-gelang dan berbagai cenderamata lainnya.
Satu hal yang menakjubkan dari Desa Sade yakni rumah-rumah warga merupakan rumah adat yang masih menggunakan bahan dari alam.
"Di sini totalnya ada 150 rumah dan lantainya itu bukan dari semen tapi tanah liat yang dilapisi kotoran sapi atau kerbau. Dan sampai sekarang terus bertahan," ucap M' Sade' selaku pemandu di Desa Sade.
Karena hari mulai petang, kunjungan Yamaha SJAM di Desa Sade pun harus berakhir.
Rombongan kemudian dengan menuju ke salah satu rumah makan yang menyajikan makanan khas Lombok yakni Ayam Taliwang.
Area Marketing Development SJAM, Muhammad Roem mengatakan MotoGP Mandalika 2023 ini rombongan yang dibawa lebih banyak dari tahun lalu.
"Rinciannya itu ada 30 kostumer pemenang undian saat pembelian periode Juni-September. Kami juga mengajak sales dari berbagai wilayah Sulselbar ada 50 orang yang tentu penjualan mereka yang terbaik makanya dapat reward," tuturnya.
Adapun agenda nonton bareng MotoGP Mandalika 2023, Yamaha SJAM menyelipkan berbagai kegiatan wisata.
Setelah hari pertama di Desa Sade, kemudian akan dilanjutkan berkunjung ke Gili Trawangan pada, Sabtu (14/10).
"Barulah di hari, Minggu seharian nanti kita nonton full di Mandalika," Roem.(*)