TRIBUN-TIMUR.COM - Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual ( Satgas PPKS ) Universitas Hasanuddin ( Unhas ) menyelenggarakan tes wawancara dalam rangka pemilihan Duta Satgas PPKS Unhas".
Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat WR III Unhas, lantai 5 gedung Rektorat Unhas, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulsel, Sabtu (7/10/2023), dan merupakan bagian dari tindaklanjut program Satgas PPKS Unhas.
Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Satgas PPKS Unhas yang terdiri dari unsur dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta tim Sekretariat Satgas PPKS Unhas.
Demikian siaran pers Satgas PPKS Unhas.
Tim Satgas PPKS Unhas terus berupaya melakukan pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual dengan mengajak mahasiswa dari seluruh fakultas di Universitas Hasanuddin untuk terlibat dalam pencegahan dan pengawasan, menjadi Duta Satgas PPKS.
Ketua Satgas PPKS Unhas, Prof Farida Patittingi menyampaikan bahwa seleksi wawancara ini diikuti oleh 39 peserta yang telah lolos seleksi administrasi.
Tujuan dari seleksi ini adalah untuk memilih Duta Pencegahan Kekerasan Seksual Universitas Hasanuddin sebagai perpanjangan tangan Satgas PPKS Unhas dalam mengawasi, mencegah, dan melakukan kampanye antikekerasan seksual di lingkungan kampus.
Lebih lanjut, Farida Patittingi menjelaskan tahapan pelaksanaan seleksi, mulai dari pendaftaran pada 12-30 September 2023, seleksi administrasi pada 1-4 Oktober 2023, pengumuman hasil seleksi pada 5 Oktober 2023, wawancara pada 6-8 Oktober 2023, dan pengumuman hasil akhir pada 10 Oktober 2023.
Sebanyak 41 orang mendaftar, dan 39 orang lolos seleksi administrasi.
Tim pewawancara terdiri dari beberapa dosen universitas yang berpengalaman, yang akan melakukan wawancara terhadap para calon Duta Satgas PPKS Unhas.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan terpilih para Duta Satgas PPKS Unhas yang mampu berkontribusi dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan Universitas Hasanuddin.(*)