TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Bakal calon presiden (Bacapres), Anies Baswedan, mengunjungi Istana Kedatuan Luwu di Palopo, Sulsel.
Hadir Ketua Nasdem Sulsel, Wali Kota Palopo Judas Amir.
Selain itu, seluruh Ketua Partai Nasdem se Luwu Raya juga menemani kedatangan alumnus UGM itu.
Anies disambut hangat dengan ritual Mappesabbi di Istana Kedatuan Luwu.
Prosesi Mappasebbi dilaksanakan dalam dua tahapan utama, yakni prosesi penjemputan & prosesi inti.
Pada prosesi awal, Anies akan dipayungi dengan tenda bertiang enam dan dibawa oleh enam gadis.
Prosesi itu dinamakan ripaduppai lellung.
Sampai tiba di Istana Kedatuan Luwu, Anies mengaku takjub dengan respon masyarakat dan kedatuan Luwu.
Kata Anies, respon kehangatan kedatuan membuat dirinya seperti anak rantau yang pulang ke kampung halaman.
"Kami sangat takjub, bagaimana masyarakat Luwu Raya memerlakukan kami sebagai anak yang baru datang dari berkelana di bentang nusantara," jelasnya dengan suara parau, Sabtu (24/9/2023).
Dirinya menambahkan, kedatangannya ke Kedatuan Luwu untuk sowan meminta petunjuk kepada YM Datu Luwu.
"Kami datang untuk meminta petunjuk, arahan, serta petuah kepada orang tua kita kepada datu dari kedatuan Luwu, dan seluruh dewan adat," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Anies juga meminta restu untuk melanjutkan ikhtiar sebagai calon presiden.
"Izinkan kami melanjutkan ikhtiar kami, untuk membawa perubahan bagi masyarakat Indonesia. Amanah yang ditutipkan ini tidaklah ringan, sehingga kami tentu perlu petunjuk dari Yang Mulia Datu dan dewan adat yang ada di Istana Kedatuan Luwu," terangnya.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana